Mohon tunggu...
Jeonha
Jeonha Mohon Tunggu... Pengangguran -

Life is short, art is long

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Yuni Maafkan Pacar yang "Unboxing" Scoopy, Bagaimana Menurutmu?

11 Februari 2019   10:07 Diperbarui: 11 Februari 2019   10:26 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: tribunnews.com

Beberapa waktu lalu media sosial dihebohkan dengan aksi pengendara motor, Adi Saputra yang menghancurkan motor yang dikendarainya karena kena tilang. Motor jenis Scoopy yang belakangan diketahui milik sang pacar, Yuni itu menjadi bahan pelampiasan amarah Adi hingga tak berbentuk. Dalam video berdurasi hampir 2 menit itu, tampak Adi yang mempreteli motor dengan emosi, dan Yuni yang menangis meraung memohon agar Adi menghentikan aksinya itu.

"Udah.... Itu bayar pake setoran aku...."Teriak Yuni ditengah tangisnya.  Yuni bahkan hampir tertindih motor yang sedang 'disiksa' Adi. Yuni tampak menghindar sembari tetap menangis.

Aksi tidak terpuji Adi itu berlanjut dengan videonya yang tampak membakar STNK dengan pongahnya. Beragam tanggapan yang di lontarkan netijen atas aksi Adi tersebut. Tentu sebagian besar mengecam aksi emosinya. Bahkan banyak yang menyebutnya sakit jiwa.

Lantas bagaimana tanggapan Yuni sang pacar, atas tindakan Adi tersebut?

Pengakuannya sungguh mengejutkan. Dengan lapang dada Yuni memaafkan sikap Adi tersebut dengan berkata" Saya tahu dia orangnya baik, enggak pernah marah, enggak kasar. " Akunya. Bahkan selama hubungan mereka yang sudah terjalin selama satu tahun, Adi tidak pernah memperlakukan Yuni dengan kasar.

Beragam reaksi masyarakat ditunjukan atas kebesaran hati Yuni tersebut. Banyak yang memuji, banyak pula yang menyayangkannya.

Dari sikapnya yang tidak bisa mengontrol emosi dengan menghancurkan motor sang pacar di depan umum, ditambah aksi lanjutannya dengan membakar STNK, kita tau bahwa Adi memiliki emosi yang tidak stabil. 

Dikutip dari tribunstyle.com, sangat mungkin Adi mengidap Intermittent Exsplosive Disorder, yaitu penyakit mental yang membuat penderitanya mengalami emosi naik turun, marah (mengamuk) yang berlebih hingga menghancurkan barang sekitarnya, menyakiti diri dan orang-orang di sekelilingnya. Terlebih dengan aksi lanjutan berupa pembakaran STNK, kita bisa tau bahwa Adi tidak menyesal dengan aksi awalnya.

Adi, tentu saja membutuhkan konseling pengendalian amarah. Emosi negative tersebut bila tidak disembuhkan, akan berakibat fatal bagi orang-orang disekelilingnya. Tidak mustahil sikap tersebut akan terbawa hingga Adi menikah dan memiliki keturunan.

Dari pengakuan Yuni, kita tau bahwa Adi adalah sosok yang tak pernah marah, bagaimana itu bisa terjadi? Penjelasannya mudah saja. Pengenalan hanya dari observasi dan kebersamaan singkat saja sama sekali tidak bisa mengenali seluruh kepribadian seseorang. 

Setiap orang bisa mem-packing dirinya sedemikian baik, atau lihai dalam menjaga image. Dan mungkin Adi adalah salah satunya. Bisa jadi sikap berlebihan Adi kemarin merupakan watak aslinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun