Mohon tunggu...
Rionanda Dhamma Putra
Rionanda Dhamma Putra Mohon Tunggu... Penulis - Ingin tahu banyak hal.

Seorang pembelajar yang ingin tahu Website: https://rdp168.video.blog/ Qureta: https://www.qureta.com/profile/RDP Instagram: @rionandadhamma

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menjaga Religiositas Seiring Pembangunan Ekonomi

29 Juli 2020   19:57 Diperbarui: 29 Juli 2020   20:01 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada-Mu Tuhan Kuserahkan Semua

Hanya Engkaulah tempatku berteduh

Pada-Mu Tuhan kumohon pengampunan

Hapuskanlah semua dosa hidupku

Refrain lagu Kuserahkan dari Bintang Rock Indonesia ini masih bergaung hingga 2020. Buktinya, Pew Research Center (2020) menyatakan bahwa Indonesia adalah negara paling religius di dunia. Dari 34 negara yang disurvey, kita adalah the most devout country in the world.

98% responden Indonesia menyatakan bahwa agama sangat penting dalam kehidupan mereka. Selain itu, 96% juga menyatakan bahwa manusia perlu percaya kepada Tuhan YME agar mempunyai moralitas. Terlebih lagi, 95% juga menjadikan doa sebagai bagian penting keseharian. Terakhir, 91% merasa bahwa Tuhan berperan penting dalam hidup mereka (Pew Research Center, 2020).

Ternyata, tren ini bukan sebuah surge jangka pendek yang disebabkan COVID-19 atau resesi ekonomi. Ini adalah sebuah tren jangka panjang bagi negeri kita. Sejak disurvey pada tahun 2006, persentase responden Indonesia yang menganggap agama sangat penting selalu berada di atas 90%. Lihat saja grafik berikut ini (Pew Research Center, 2020:36):

www.pewresearch.org
www.pewresearch.org
Sebagai manusia Indonesia, penulis bangga dengan pencapaian ini. Artinya, kita berhasil mengejawantahkan sila pertama Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi, pencapaian ini tidak spesial-spesial amat. Mengapa? Semua emerging economies di survey ini juga mengalami hal yang sama.

Temuan survey ini menunjukkan bahwa negara-negara berkembang lebih religius dibandingkan negara-negara maju. Warga negara berkembang dua kali lipat lebih tinggi dalam menjadikan doa sebagai bagian penting hidup mereka. Terlebih lagi, lebih dari 90% warga negara berkembang merasakan Tuhan penting dalam hidup mereka. Sementara, kurang dari setengah warga negara maju merasakan hal ini (Pew Research Center, 2020:15).

Sehingga, dapat dikatakan bahwa Indonesia adalah refleksi global trend on steroids. Berbicara soal tren global, ada satu korelasi yang cukup genting. Apalagi kita sedang mengejar variabel independen (X) korelasi ini dengan segala daya. Lantas, bagaimana pola korelasi ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun