Mohon tunggu...
Rionanda Dhamma Putra
Rionanda Dhamma Putra Mohon Tunggu... Penulis - Ingin tahu banyak hal.

Seorang pembelajar yang ingin tahu Website: https://rdp168.video.blog/ Qureta: https://www.qureta.com/profile/RDP Instagram: @rionandadhamma

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tak Selamanya Kekurangan Itu Merugikan dan Kelebihan Itu Menguntungkan

21 Januari 2020   07:24 Diperbarui: 21 Januari 2020   10:58 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://triz-journal.com/

Jadi, janganlah malu akan kekurangan kita. Justru, ubah kekurangan itu menjadi sebuah kelebihan baru. Dengan begitu, kekurangan kita akan menjadi sebuah keuntungan. Akan tetapi, jangan jumawa akan kelebihan yang kita miliki. Sebab kesombongan akan membuat kelebihan menjadi merugikan.

"Being dyslexic can actually help in the outside world. I see some things clearer than other people do because I have to simplify things to help me and that has helped others." -Richard Branson-

Richard Branson, Albert Einstein, Leonardo Da Vinci, dan berbagai successful dyslexics lainnya sudah membuktikan premis Gladwell. Bagaimana dengan kamu?

SUMBER

Gladwell, Malcolm. (2014). David and Goliath: Underdogs, Misfits, and the Art of Battling Giants. New York: Little, Brown and Company.

gkikotawisata.org. Diakses pada 19 Januari 2020.

Disclaimer: Tulisan ini sudah terbit di laman Qureta penulis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun