Mohon tunggu...
Rionanda Dhamma Putra
Rionanda Dhamma Putra Mohon Tunggu... Penulis - Ingin tahu banyak hal.

Seorang pembelajar yang ingin tahu Website: https://rdp168.video.blog/ Qureta: https://www.qureta.com/profile/RDP Instagram: @rionandadhamma

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Bu Risma, Nyok ke Jakarta!

22 Juli 2019   18:47 Diperbarui: 22 Juli 2019   18:54 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini sudah keterlaluan. Enough is enough. Sudah waktunya DKI Jakarta kembali ke jalan disruptive leadership yang digariskan Jokowi-Ahok-Djarot. Untungnya, gaya kepemimpinan inilah yang dibawa oleh (yang digadang-gadang) menjadi kandidat pesaing Anies Baswedan.

Siapakah Beliau? Tri Rismaharini. Sudah sewindu ibu beranak dua ini menjabat sebagai walikota Surabaya. Di bawah kepemimpinan Beliau, Surabaya menjelma menjadi salah satu kota terbaik di Indonesia, bahkan dunia. Padahal, masa jabatan Beliau masih tersisa dua tahun lagi. Hanya selisih satu tahun dengan Pilgub DKI 2022.

Kinerja Beliau sebagai pemimpin hampir tiada duanya. Sampai-sampai Beliau dinobatkan sebagai walikota terbaik ketiga di dunia. Berbagai penghargaan yang disabet Kota Surabaya juga membuktikan fakta ini. Mulai dari Lee Kuan Yew Award sampai Guangzhou International Award (Puspita dalam Surabaya.tribunnews.com, 2018). Hebat, bukan?

Jelas, DKI Jakarta butuh figur pemimpin seperti Beliau. Seorang disruptor yang berani melawan arus demi menciptakan perubahan. Penutupan lokalisasi Dolly menjadi saksi keberaniannya. Bahkan, Beliau siap mati untuk menutup lokalisasi tersebut (inilahmojokerto.com, 2018). Jakarta need that kind of strong leadership. Agar Ia kembali menjadi kebanggan Indonesia, bukan bahan candaan politik.

Selain itu, jika Beliau beneran jadi, Pilgub DKI Jakarta 2022 akan mencetak sejarah baru. Untuk pertama kalinya seorang wanita maju sebagai cagub DKI Jakarta terpilih melawan petahana. Apalagi jika Beliau terpilih sebagai gubernur. Beliau akan menjadi wanita pertama yang menjabat di Balaikota.

A woman. A disruptive woman. A disruptive woman with strong leadership. Apalagi yang warga Jakarta inginkan? Kombinasi ini adalah peluru mematikan untuk menjegal counterrevolutionary insurgence Gubernur Anies. Jika oposisi rezim Anies ingin mengembalikan Jakarta ke pangkuan mereka, look no further.


Bu Risma, nyok ke Jakarta! Mari torehkan kepemimpinan brilian Ibu dalam etalase Republik Indonesia.

SUMBER

liputan6.com. Diakses pada 22 Juli 2019.
tempo.co. Diakses pada 22 Juli 2019.
tirto.id. Diakses pada 22 Juli 2019.
cnnindonesia.com Diakses pada 22 Juli 2019.
inilahmojokerto.com. Diakses pada 22 Juli 2019.
surabaya.tribunnews.com Diakses pada 22 Juli 2019.
Disclaimer: Tulisan ini sudah terbit di laman Qureta penulis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun