Mohon tunggu...
R. Syrn
R. Syrn Mohon Tunggu... Lainnya - pesepeda. pembaca buku

tentang hidup, aku, kamu dan semesta

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menjelang Ramadan, Daun-Daun Berguguran

10 Maret 2024   21:58 Diperbarui: 10 Maret 2024   22:03 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
depan rumah alm rekan dosen (dokpri)

Hingga akhirnya 03.1o dinihari.  Detak jantung beliau berhenti.  Paman yang baik hati itu menghadap Ilahi.  Tak pernah tidak senyum saat bersua. Sekarang takakan lagi bertemu senyum lapang beliau.  Tadi siang dikebumikan.  

pinggir jalan rumah paman (dokpri)
pinggir jalan rumah paman (dokpri)

4.

Tak lama kaki melangkah kelar dari area pemakaman.  14.21 lepas siang hari, ada pesan masuk di grup kantor.  Lagi-lagi kabar duka.  Suami seorang rekan yang telah sakit sejak beberapa waktu yang lalu, akhirnya berpulang.   

Akhir bulan Sya'ban.  Beberapa manusia berpamitan.  Tak akan bersua di bulan Ramadan.  Beberapa rumah akan sepi dan tak lagi akan sama seperti ramadan-ramadan sebelumnya.

Jikalau ada kehilangan, kadangkala baru sadar bahwa telah kehilangan sesuatu yang berharga.  Hilang memang akan terasa saat sesuatu yang awalnya ada menjadi tiada.

Semoga saja yang kehilangan tak begitu merasakan luka di bulan puasa.  Memang sudah janji manusia, bahwa suatu ketika akan kembali menghadap-Nya dan mempertanggungjawabkan segala apa yang dilakukan selama berpetualang di dunia. Fana. Sementara.

depan komplek rekan kantor (dokpri) 
depan komplek rekan kantor (dokpri) 

5.

Sisi lainnya.  Satu tunas bersemi.  Tetangga depan rumah, justru sedang bersuka cita.  Terpasang tenda dan ada baca doa. Putri bungsunya yang tak lama lahir, baru saja diberi nama.  Di saat ada yang pergi, ada yang tiba dan bersiap jadi pengganti.   Yang muda, suatu saat menggantikan peran yang tua.

Begitulah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun