Mohon tunggu...
R. Syrn
R. Syrn Mohon Tunggu... Lainnya - pesepeda. pembaca buku

tentang hidup, aku, kamu dan semesta

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Trik Menyenangkan Biar Lolos Tes Potensi Akademik

9 Februari 2024   19:03 Diperbarui: 9 Februari 2024   19:37 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: suarasurabaya.net

Tes Potensi Akademik atau biasa disingkat dengan TPA adalah salah satu jenis psikotes yang biasa digunakan untuk mengukur kecerdasan intelektual seseorang.  Tes ini biasanya digunakan dalam proses tes beasiswa hingga tes masuk perguruan tinggi, utamanya syarat masuk strata S2 dan S3.  Sebagian  materi TPA juga terdapat pada seleksi pegawai, seperti pada tes ASN yang menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).

Walaupun namanya tes intelegensi, tapi sebenarnya bisa dilatih, bahkan dengan cara yang menyenangkan.  Paling tidak itu terbukti dan baru saya sadari setelah berkali-kali mengikuti TPA dan selalu lolos dengan nilai yang cukup tinggi.  Rata-rata skor yang saya dapatkan di kisaran 600-an.  Rentang skor TPA sendiri yaitu terendah adalah 200 dan skor tertinggi adalah 800.  

Rata-rata skor yang dibutuhkan untuk lulus seleksi S-2 adalah di kisaran 450-500, sedangkan S-3 adalah 550-600.  Baik itu untuk ujian masuk kuliah maupun syarat untuk mendapatkan beasiswa.

TPA terdiri dari beberapa bagian, yaitu tes verbal (kata), numerik (angka) dan logika.  Lama waktu pengerjaan TPA beragam, tergantung penyelenggara tes.  Hal tersebut dikarenakan sekarang rata-rata tiap perguruan tinggi memiliki standar skor nasing-masing.  

Terkecuali untuk seleksi beasiswa.  Di Indonesia biasa menggunakan hasil TPA yang diselenggarakan oleh Bappenas. Soal TPA dari Bappenas terdiri atas 250 soal dengan waktu pengerjaan 3 jam.  Waktu yang cukup panjang sebenarnya, tapi sekaligus terasa singkat saat mulai mengerjakan soal.

Keterbatasan waktu pengerjaan soal merupakan tantangan sendiri agar soal teselesaikan tepat waktu dan bisa mendapatkan skor yang diinginkan sesuai jenjang pendidikan yang akan diikuti.  Berdasarkan pengalaman ada beberapa trik yang bisa diterapkan agar skor TPA yang didapat cukup tinggi.

1.  Ingat Waktu.

Sekalia lagi yang patut diperhatikan, waktu 3 jam itu sangat terasa singkat untuk mengerjakan soal sejumlah 250 item.   Lebih-lebih itu dibatasi per bagian soal.  Tidak ada toleransi waktu sedikit pun.  Jika waktu dinyatakan habis pada tiap seksi.  Maka peserta wajib berhenti dan mengerjakan bagian soal lainnya.

Manajemen waktu dan stress ssangat dibutuhkan.  Makanya perlu persiapan yang cukup sebelum TPA.  Dikarenakan batasan waktu tersebut, maka sebelum tes dimulai usahakan makan dan minum yang cukup.  Selain itu tarik napas panjang dan usahakan tetap tetap tenang dari mulai sampai tes dinyatakan selesai.

Tak kalah penting adalah memaksimalkan waktu ke toilet sebelum tes dimulai.  Tak jarang ketegangan menunggu tes dimulai membuat peserta ingin sering-sering mengunjungi kamar kecil.  Manfaatkan waktu yang diberikan panitia semaksimal mungkin.  Hasrat ingin ke toilet saat tes berlangsung hanya akan bikin rugi karena otomatis mengurangi waktu yang disediakan, dan sekali lagi tak ada toleransi penambahan waktu untuk itu.

2.  Baca-baca Kisi-Kisi Soal

Hal ini yang saya lakukan saat pertamakali mengikuti TPA sekitar 20 tahun silam.  Walaupun cuma bermodalkan buku tipis seharga 20 ribu.  Paling tidak akhirnya mengetahui karakter tiap soal yang akan diujikan.  Jadinya tidak kaget saat bertemu bermacam soal yang disajikan.

Walaupun beragam dan tiap tes pasti akan berbeda.  Tapi karakter soal tiap bagian akan selalu sama.  Baik itu tes verbal yang berisi permainan kata.  Tes numerik yang isinya hitung-hitungan (yang sama sekali tidak) sederhana dan tak bisa dihitung lama-lama.  TEs logika yang selalu berhasil bikin bingung dan terdiam beberapa detik, dan tes gambar yang sekilas menyenangkan tapi akan terasa benar-benar menyenangkan tapi sekaligus menghanyutkan.

3. Belajar dengan Cara Menyenangkan

Tentu saja bagaimanapun, belajar adalah kunci.  Caranya mempelajari soal-soal TPA yang ada.  Rasanya sekarang mudah sekali mendapatkan contoh soal TPA.  Belajar dari contoh rasanya lebih efektif.

Belajar tak harus dari rumus-rumus yang kaku.  Seperti yang saya rasakan, ternyata kegemaran mengisi TTS sejak kecil sangat membantu dalam mengerjakan bagian tes verbal. Banyaknya kosa kata yang kita miliki benar-benar diuji disitu. 

Kegemaran bermain teka-teki pun sangat membantu dalam tes logika.  Soalnya permainan apapun pasti akan menggerakkan otak untuk mencari solusi biar ketemu jalan keluar.  

Permainan lainnya yang sangat membantu adalah puzzle.  Percayalah kebiasaan main puzzle dalam bentuk apapun, akan sangat membantu saat tes gambar.  Hal tersebut dikarenakan tes gambar tak lebih dari permainan puzzle dalam bentuk lain.  Menyusun gambar yang berantakan ke dalam bentuk yang beraturan, itu inti dari bagian tes gambar.

Sedang tes numerik alias angka.  Terutama deret angka, juga akan terbantu jika terbiasa bermain puzzle. Kalau tes gambar adalah menyusun potongan-potongan gambar.  Di bagian numerik tujuannya adalah merapikan angka yang susunannya acak.

Jadi demikianlah. Coba saja diasah kemampuan untuk bermain, dan percayalah kemampuan untuk menjalankan sebuah permainan akan melancarkan otak sehingga bisa lolos TPA dengan nilai yang cukup tinggi.

Selamat mencoba!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun