Mohon tunggu...
R. Syrn
R. Syrn Mohon Tunggu... Lainnya - pesepeda. pembaca buku

tentang hidup, aku, kamu dan semesta

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Tour de France: Unchained, Lomba Sepeda Edan Antar Negara

14 Juni 2023   11:25 Diperbarui: 14 Juni 2023   11:29 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber gambar: netflix.com

Sesuai judulnya, Tour de France adalah even sepedaan dua tahunan yang finish di Prancis, tepatnya di Champs-lyses, Paris.  Lomba sepeda yang terdiri dari 21 tahap dan memerlukan waktu sampai 23 hari sedari start sampai  finish ini adalah pertandingan tim sepeda yang sangat menarik untuk diikuti.  Kisah-kisah seputar perjalanan para pesepeda, drama dalam tim sampai pertarungan di jalan menuju titik akhir di tiap etapenya digambarkan dengan seru di video dokumenter yang tayang di Netflix dan terdiri dari 8 episode.

Secara garis besar bercerita tentang tim sepeda legendaris yang pesepeda-pesepedanya sering berada di papan atas setiap hajatan akbar itu digelar seperti: UAE Team Emirates dengan pesepeda andalannya Tadej Pogaar dan Team Jumbo--Visma yang mengandalkan Jonas Vingegaard.

Dokumenter ini masih hangat, karena mengangkat kisah di balik Tour de France yang diselenggarakan tahun 2022 sekaligus tahun ke 109 penyelenggaraannya, dimana titik start adalah di Denmark.

Tak melulu balap-balapan di jalan yang seringkali kondisinya di luar nalar, tapi juga diceritakan latar belakang beberapa pesepeda yang menjadi sorotan kala itu, seperti Pogacar dan Vingegaard, juga bagaimana ketua tim menyusun rencana dari dalam bis besar yang dibawa khusus untuk even.  Tak kalah menarik adalah cuplikan-cuplikan adegam dari ketua dan anggota tim yang selalu memonitor para pesepeda saat bertarung di jalanan.

Tour de France tak cuma tentang adu kecepatan, tapi lebih ke adu stamina dan kekompakan tim, adakalanya beberapa anggota tim sengaja memblok pesepeda dari tim lawan agar tidak bisa bergerak bebas demi memuluskan pesepeda andalannya meluncur melewati garis finish sebagai yang terdepan.

Yang paling seru tentu saja saat-saat balapan mendekati garis finish itu sendiri, lebih-lebih saat garis finis terletak di ketinggian dan gradien yang tak masuk akal dan ditambah cuaca yang sepertinya jarang bersahabat, saat-saat dimana para pesepeda memaksimalkan tenaganya di menit-menit terakhir demi menjadi sang nomor satu, walau menghabiskan semua tenaga dan memaksa rasa sakit yang melewati batas normal.

Tak kalah seru saat balapan di turunan yang sama tak masuk akal, sampai-sampai kecepatan sepeda bisa melebihi angka 80 kilometer per jam.  Tapi mental dan stamina para pesepeda yang rata-rata masih di usia 20-an benar-benar sedang dipuncak optimalnya.  Balapan yang paling seru adalah saat Pogacar yang juara bertahan bertarung dengan Vingegaard sedari awal start sampai menjelang titik finish.

Selain jalan mulus dan berkelok sert tanjakan, nyatanya Tour de France juga melewati jalan berbatu yang sungguh menyiksa, tahun 2022 ada di etape 5 yang mengharuskan pesepeda melewati jalan gravel yang jelas menyiksa pantat.  Apalagi ditambah beberapa kecelakaan yang terjadi di sepanjang tour, terkadang karena pesepeda yang lepas kontrol, bahkan ada kejadian yang mengesalkan akibat pengemudi motor yang membawa kameraman yang justru menghalangi alur pesepeda di tengah jalan.

Walaupu cuma cuplikan-cuplikan pertandingan ditambah kejadian di balik layar tim, tapi ke delapan bagian dari serial Tour de France ini benar-benar dikemas dengan apik, apalagi ditambah dengan musik latar yang mendukung ketegangan yang terjadi, seakan-akan penonton berada langsung di tengah ketegangan balap sepeda skala internasional yang gila-gilaan tersebut.

Sangan direkomendasikan untuk ditonton, oleh siapapun tak cuma oleh pesepeda, karena ambisi, semangat, kekompakan tim, semuanya melebur jadi satu demi menjadi nomor satu, demi memperbutkan satu seragam kuning sebagai lambang supremasi Tour de France.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun