Mohon tunggu...
R. Syrn
R. Syrn Mohon Tunggu... Lainnya - pesepeda. pembaca buku

tentang hidup, aku, kamu dan semesta

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Sepeda yang Terbaik Untukmu

9 Oktober 2022   08:30 Diperbarui: 9 Oktober 2022   11:32 834
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Semua sepeda dasarnya adalah baik, yang kurang baik itu punya sepeda tapi jarang dipakai (Pexels/Mike B)

Seringkali saat ada kawan yang meminta saran untuk memilih sepeda yang akan dibeli, saya biasanya akan balik bertanya: "Sepedaan untuk apa, rencananya untuk jarak dekat atau jauh, senangnya di jalan yang seperti apa.." Semacam itulah, urusan budget bisa belakangan.

Semua sepeda pada dasarnya baik, berapa pun harganya, asalkan cocok dengan penggunaannya, dan tentu lebih baik lagi jika sering digunakan, daripada pada akhirnya menganggur di gudang dan karatan.

Tak perlu sepeda dengan harga mahal kok, yang terpenting sepeda diseting dengan baik, biar nyaman saat ditunggangi, eh digowes.

Contohnya salah satu sepeda saya united soloist, itu jenisnya single gear. Artinya hanya punya satu gigi belakang, dan juga satu gear di crank depan. Sederhana sekali dan tentu saja ringan.

Dulu beli bekas seharga 500 ribu saja. Tapi dipakai untuk dalam kota yang relatif datar dan jalannya juga kebanyakan aspal, jenis sepeda ini sangat recommended.


Perawatannya juga ringan, palingan perlu memperhatikan roda dan rantai saja biar tetap lancar dijalan.

Tapi jangan salah, jika sudah terbiasa, sepeda dengan gigi tunggal inipun enak untuk dipakai jalan relatif jauh, wong dulu aja orangtua kita kemana-mana juga cuma pakai jenis sepeda onthel atau sepeda jengki.

Hal yang membuat sepeda ini nyaman di jalan adalah ukuran ban yang relatif lebih besar. Soloist itu menggunakan ban 700c sama dengan yang dipergunakan di sepeda balap, pun onthel menggunakan roda yang relatif besar pula, yaitu ukuran diameter 28 inchi.

united soloist 71 / dok. pribadi
united soloist 71 / dok. pribadi

Jikalau selain sepedaannya cuma dalam kota, tapi suka bawaan barang belanja, tentu saja yang terbaik adalah memilih jenis sepeda city bike.

Contohnya jenis Sierra keluaran pabrikan Polygon, sepeda jenis ini juga biasanya dilengkapi rak belakang untuk membonceng.

Jadi bisa dipergunakan jalan-jalan dengan anak atau mengantarkan ke sekolah. Saya sih suka pakai sepeda ini pas mau belanja ke minimarket terdekat, praktis soalnya.

City bike ini juga relatif ringan digowes, dan biasanya sudah pakai gear lebih dari satu percepatan, umumnya memakai percepatan di atas tujuh, jadi akan nyaman digunakan walau melewati tanjakan ringan, dan ukuran ban yang biasa digunakan adalah sekitar 26 x 1.50, yang cocok untuk rute yang kebanyakan jalan aspal.

A Pro city bike / dok. pribadi
A Pro city bike / dok. pribadi

Alternatif lain yang biasa saya sarankan adalah sepeda lipat, ini jenis sepeda kecil tapi kekuatannya cukup besar. Tentu saja juga praktis, bisa disimpan di ruangan yang tak begitu luas.

Walaupun ukuran rodanya kecil, yang umum digunakan adalah 20 dan 16 inchi, sepeda jenis ini nyaman digunakan, untuk jarak berapa pun, sangat fleksibel. Dipakai untuk jarak dekat nyaman, dipakai untuk jarak jauh pun sangat memungkinkan. 

Makanya sepeda lipat sekarang menjadi pilihan untuk commuter, soalnya ringan dan praktis. Saat dibawa untuk bekerja pun gampang diparkir di ruangan kantor.

Beberapa jenis sepeda lipat pun kebanyakan sudah bisa dipasang rak belakang, sehingga beberapa orang juga menggunakanya untuk touring.

Takka Conseres 1 / dok. pribadi
Takka Conseres 1 / dok. pribadi

Yang terakhir, tapi jarang sih yang meminta saran untuk ini, cuma kadang saya yang menyarankan tambahan perangkat agar nyaman dipakai. Ini adalah untuk yang kebetulan sering bersepeda atau suka dengan tanjakan.

Sebenarnya sepeda apa saja bisa digunakan untuk daerah yang banyak kontur menanjaknya. Cuma jika daerahnya banyak tanjakan tapi jalannya relatif bagus dan beraspal, bagusnya tentu saja gir belakang pilih yang memiliki sprocket yang agak besar, paling tidak ada yang berukuran 32 atau 34.

Angka itu menunjukkan jumlah gigi dalam piringan gir. Makin banyak jumlah giginya makin ringan pula dikayuhnya, begitu rumusnya.

Selain itu tentu saja gunakan ukuran ban atau roda yang lebarnya relatif lebih kecil. Misalkan saya biasa menggunakan ban berukuran 26 x 1.50 di sepeda merah saya di atas itu.

Itu artinya menggunakan ban standar dengan diameter 26 inchi dan lebar 1,5 inchi. Semakin kecil lebar ban, semakin ringan pula dikayuh di jalan dan relatif ringan pula untuk menanjak.

Jadi, demikianlah sebagian saran untuk memilih sepeda yang terbaik untuk dipergunakan sehari-hari.

Toh, sekali lagi pada semua sepeda dasarnya adalah baik, yang kurang baik itu punya sepeda tapi jarang dipakai, hehe.

Demikianlah.

Federal Rivera Terrain di tanjakan Cinomati, Jogja. / dok. pribadi
Federal Rivera Terrain di tanjakan Cinomati, Jogja. / dok. pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun