Mohon tunggu...
R. Syrn
R. Syrn Mohon Tunggu... Lainnya - pesepeda. pembaca buku

tentang hidup, aku, kamu dan semesta

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Setiap Orang Punya Kelebihan yang Seringkali Mengejutkan Orang Lain

26 September 2022   08:36 Diperbarui: 26 September 2022   08:43 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Setiap manusia, pasti mempunyai kelebihan dalam beberapa hal, dibanding manusia lainnya, itu yang saya yakini sejak dulu, baik berupa skill, pengetahuan, maupun hal-hal lainnya.  Seringkali pula tak semua orang mengetahui kelebihannya tersebut, bahkan kadangkala yang bersangkutan justru tak mengetahui bahwa apa yang baginya merupakan hal yang biasa, justru luar biasa di mata orang lain.

Kebetulan, saya tak perlu jauh-jauh mengambil contoh, baru saja saya mencari tulisan terbaru dari kawan saya, yang memang pintar menulis sejak dulu kala, baik menuliskan hal-hal formal seputar pekerjaannya, menulis hal-hal berat tentang penelitiannya, ataupun hal-hal yang terlihat ringa seperti cerita-cerita pendek bikinannya yang sudah tak terhitung jumlahnya.

Tapi pagi ini saya menemukan fakta yang menarik, dia justru menulis tentang hal yang belum pernah saya tahu sebelumnya: tentang artis Korea!  Menarik lagi kalau artikel itu ditulis dengan kronologi yang cukup detil, makin menarik lagi ternyata artis yang dia ceritakan di judul ternyata adalah pemain dalam serial drama Korea yang kebetulan saya ikutin sampai tamat.  Padahal tidak semua drakor saya tonton, terkecuali alurnya benar-benar unik dan menarik untuk diikuti.  Harus ada value yang beda bagi saya, sampai akhirnya memutuskan untuk menonton sebuah serial sampai tamat.

Kembali ke masalah kelebihan manusia tadi (yang sebenarnya saya bingung memasukkan tulisan ini dalam kategori apa), saya juga teringat dengan salah satu kawan saya di kantor yang dulu, job desc-nya ya standar seperti pegawai kebanyakan, tapi tak banyak yang tahu kalau ternyata dia punya keahlian lain, yaitu mempunyai sertifikat ahli peledak.  Itu didapatkannya di pekerjaannya terdahulu di sebuah pertambangan.  Mungkin bagi dirinya itu hal yang biasa, tapi keahlian yang dia miliki termasuk langka, walau sayangnya kemampuan terpendamnya itu tak banyak yang mengetahui, sehingga tidak dimaksimalkan oleh kantor sampai akhirnya dia meninggal dunia karena sakit.

Satu lagi, saya kenal dengan seseorang yang sekilas seperti pemalu luar biasa.  Setelah sekian lama, saya justru baru tau kalau dia sebenarnya adalah seorang yang teguh dalam mempertahankan pendirian dan persepsinya, kalau berdebat dengannya haruslah siap-siap dengan argumen yang valid, dia tak akan puas dengan alasan yang tak punya dasar yang kuat.  Selain tentu saja detil yang dia perhatikan dalam sebuah masalah sangatlah cermat, serta selalu berhasil menjelaskan dengan gamblang linkage antar objek yang dia debat.

Tidak ada yang tahu akan kemampuannya itu, bahkan yang bersangkutan pun tak sadar akan kemampuannya sendiri, saya pikir kalau dimaksimalkan, orang seperti dia yang bagus untuk dijadikan wakil rakyat, karena mendebat sesuatu tak berdasar asumsi semata. 

Bagi yang sadar akan kemampuan dirinya yang lebih unggul dibanding yang lain dan berhasil memaksimalkannya, tentu saja akan menjadi hal yang baik untuk dirinya sendiri.  Bagi yang tak sadar akan kemampuan terpendamnya, tak mengapa, nanti suatu saat ada orang lain yang akan mengetahuinya, sengaja ataupun tak sengaja.

Bagi saya sendiri, selalu menyenangkan mengetahui kelebihan orang lain yang orang lain tak ketahui, bahkan oleh yang mempunyai kemampuan tersebut. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun