Mohon tunggu...
Dian Rahmawati
Dian Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka belajar hal baru

Selanjutnya

Tutup

Money

Larangan Mudik 2021 Berdampak bagi Agen Bus di Terminal Jombor Yogyakarta

14 April 2021   15:02 Diperbarui: 14 April 2021   15:14 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Pada tanggal 26 Maret 2021 pemerintah resmi mengumumkan menetapkan larangan mudik Lebaran 2021 yang berlaku bagi seluruh masyarakat Indonesia. Pemerintah menyadari larangan ini akan berdampak pada pariwisata.

Larangan itu tertuang dalam Surat Edara Kepala Satgas Penanganan COVID-19 No. 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik pada Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijrah selama 6-17 Mei 2021.

Melalui surat edaran ini, pemerintah tegas melarang masyarakat melakukan kegiatan mudik lebaran tahun ini demi mencegah penularan virus corona Covid-19. Pemerintah menyadari larangan ini akan berdampak pada pariwisata.

Hal ini berpengaruh pada bapak Udin salah satu Agen Bus di Terminal Jombor Yogyakarta (31) mengalami penurunan akibat larangan mudik 2021.

"Kalau dari Agen Bus itu, kalau ada bisa dijual yah dijual, tapi kalau tidak ada dijual yah tidak dijual" ujar bapak Udin dari Agen Bus di Terminal Jombor Yogyakarta. Sabtu (10/4/2021).

Lanjut " Jadi kita tidak ada cara kecuali dari perusahaan atas mau jalan kita bisa jual, tapi kalau dari atas tidak ada jalan yah kita tidak jual" ujarnya.

Sebagai Agen Bus bapak Udin salah satu pegawai dari penjualan tiket Bus tersebut tidak bisa berbuat apa-apa.

Dirinya merasa dirugikan, akibatnya parawisata paling terdampak. Sejak awal corona merajajela di tahun awal Maret 2020.

"Sejak awal Maret 2020, sudah keliatan penurunan dan mudik tidak ada, itu sudah terasa. Sangat Signifikan penurunan" ungkapnya.

Selain itu hal yang bisa dilakukan usaha Agen Bus hanya bisa melalui penjualan lewat online bahkan offline.

"Di online bisa, loket bahkan offline" ujarnya.

Bapak Udin tidak memiliki jalan keluar, akibatnya ia tidak punya pilihan lain selain jualan tiket Agen Bus.

"Karna bidangnya tidak ada yang lain, mau tidak mau harus menjalani. Lancar atau tidaknya tergantung yang di atas" kata dia.

Ia berharap adanya larang mudik 2021 bukan salah satu solusi, harusnya tetap adanya mudik tapi dengan protokol yang ketat setiap Agen Bus.

Menurut nya "larang mudik sudah dilakukan 2020, harusnya di 2021 memberikan izin menjadi solusi terbaik, walaupun corona setiap Agen Bus pasti mengikuti arahan dari pemerintah dengan mengikuti protokol kesehatan" katanya.

Bapak Udin berharap kepada pemerintah segera memberikan solusi dengan adanya vaksinasi dipercepat.

"Kita boleh saja melarang, tapi setidaknya rakyat kecil dikasih santunan, apalagi kalau di lebaran 2021 ini diberikan santunan agar tetap bisa bekerja dan bisa ngerasain lebaran tahun 2021 ini" kata Bapak Udin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun