Mohon tunggu...
raysan fikri
raysan fikri Mohon Tunggu... mahasiswa

seorang pelajar di sebuah institud seni indonesia yaitu ISI Padang Panjang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menelusuri Prasasti Di nagari Tuo Pariangan

13 Oktober 2025   23:46 Diperbarui: 13 Oktober 2025   23:46 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prasasti parlanga tanah datar(Kanda Mulia)

Erwin, MS, Warhat, Z., & Syafwandi, S. (2021). Identitas Merek Nagari Pariangan, Desa Terindah di Dunia Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Besaung: Jurnal Seni Desain dan Budaya, 4(1).

Irman, I., Murisal, M., Syafwar, F., Silvianetri, S., Zubaidah, Z., & Yeni, P. (2020). Membangun Kesadaran Spritual Melalui Konseling Berbasis Surau dalam Pengembangan Pariwisata. Konseling Islam: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 4(1).

Istiawan, B. (2006). Selintas Prasasti dari Melayu Kuno. Batusangkar: Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Batusangkar.

Kementerian Pendidikan, K. (2018). Teknis pemugaran cagar budaya. depok: Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Diperoleh dari https://pusdiklat.kemdikbud.go.id/file/e-publikasi/02 .

Kurnia, FE & Monanda, R. (2015). Cerita Rakyat Minangkabau Mitos Batu-Batu dan Cerita Rakyat di Luhak Nan Tuo. Padang: Suri (Lembaga Konservasi Surau).

Madjid, MD, & Wahyudhi, J. (2014). Ilmu Sejarah: Sebuah Pengantar. Jakarta: Kencana.

Masly, D., & Arief, AMR (2017). Potensi Daya Tarik Wisata Nagari Tuo Pariangan Sebagai Kawasan Desa Wisata Pariangan Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat. Skripsi. Universitas Riau.

Melinda, N. (2006). Pembangunan Berbasis Kelembagaan Adat: Sebuah Alternatif Pembelajaran dari Kasus Kinerja Kelembagaan Nagari dalam Perencanaan Wilayah di Propinsi Sumatera Barat. Jurnal Mimbar, 22(2), 234--257.

Herlina, N. (2020). Metode Sejarah. Bandung: Satya Historika.

von Benda-Beckmann, F. (2001). Tentang Reproduksi Hukum: Mikro dan Makro dalam Geografi Hukum Ruang-Waktu. Dalam Begegnung und Konflikt-eine kulturanthropologische Bestandsaufnahme (hlm. 119-131).

Salim, S., & Syahrum, S. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Media Citapustaka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun