Mohon tunggu...
Rayhan Imam Azhar
Rayhan Imam Azhar Mohon Tunggu... Lainnya - Digital Marketer

Games, Movie, Travelling, Opinion

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kritik Pedas untuk Awal Tahun Ini

1 Januari 2024   21:40 Diperbarui: 1 Januari 2024   21:46 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Foto Pribadi

Tulisan ini menjadi tulisan awal tahun 2024 bagi saya, namun tulisan ini tidak menjadi tulisan yang menyenangkan bagi saya. Karna tulisan ini berisikan sebuah keluh kesah saya untuk tanggal 1 Januri 2024.

Bagaimana tidak?
Tahun baru kita dirayakan dengan hiasan kembang api di langit, dengan tawa bersama di panggangan barbeque ditemani secangkir soda atau bir. Salah? Tentu tidak, tapi miris.

Kenapa?
Saya rasa merayakan tahun baru menjadi sebuah tradisi yang mengiris hati bagi mereka yang tidak dapat merasakan kebahagiaan di setiap waktunya. Kelaparan, direnggutnya rasa aman dan kenyamanan saat di rumah, teror, dan penderitaan lainnya. Nyatanya kita berbicara tentang HAM atau kebahagiaan lainnya adalah hal semu. Perbincangan itu hanya bergulir untuk diri kita saja, betul kata mba nana. Saat ini bukan hanya jujur yang menjadi nilai yang mahal tapi rasa empati.

Lantas sebagian kita akan berkata, "Apakah kita tidak boleh bahagia?"
Bertanya seperti itu adalah sebuah kesombongan dan tindakan merendahkan, betapa tidak? Kita diberikan sebuah kebahagiaan 365 hari tanpa kurang yang sebenernya itu didapatkan oleh kita dan itu adalah previllege yang perlu kita syukuri bukan untuk kita rayakan secara berlebihan.

Tapi ketika kita membagikan kebahagiaan itu, kita ada doa untuk kebaikan di tahun 2024!
Ini pun menjadi sebuah keanehan, apakah kita tidak merasa butuh untuk berdoa setiap waktunya? Apakah kita menjadi seseorang yang pelit sehingga kita merapel doa doa kita menjadi satu waktu untuk 365 hari kedepan?

Penulis hanya ingin mengajak kepada pembaca, berhenti berlebihan dalam share sesuatu yang mungkin bisa menyakiti orang - orang yang tidak di berikan previllege. Stop Oversharing!

Penulis sok suci, sirik, pasti gak keluar tahun baru!
Tentu! Penulis sedang belajar untuk tidak perlunya untuk oversharing kebahagiaan yang mana menjadi pil pahit buat sesama kita, dan jangan pernah bilang itu bukan urusan saya, sejatinya orang - orang yang sedang tak mendapatkan previllege tersebut menjadi penolong dirimu di kemudian hari.

Semoga kita menjadi manusia empati.
#Peace

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun