7 Etiket Kondangan yang Perlu Diketahui

Menjelang weekend biasanya kalender udah penuh sama jadwal kondangan, kan? 

Ada yang acaranya di gedung megah, ada juga yang di rumah sederhana tapi hangat. 

Undangan yang datang kadang sampai bikin kita bingung mau atur waktu: hari Sabtu ada dua acara, hari Minggu masih ada lagi. 

Di tengah kesibukan itu, kita sering bingung sendiri, selalu ada pertanyaan klasik setiap kali mau berangkat. 

"Bajunya apa ya biar nggak saltum? Nanti salaman dulu atau langsung makan aja?"

Hal-hal kecil seperti ini sering bikin kikuk, padahal kondangan itu momen penting untuk nunjukin respect ke pengantin dan keluarganya.

Acara pernikahan biasanya jadi salah satu hari paling bersejarah dalam hidup seseorang, jadi wajar kalau mereka pengin semua tamu yang datang bisa ikut menjaga suasana tetap nyaman.

Supaya nggak salah langkah, ada beberapa etiket simpel yang bisa kita perhatiin.

1. Pakaian yang Pantas

Acara spesial pantasnya disambut dengan outfit yang sopan. Kalau ada dress code, ikutin aja, itu bentuk menghargai tuan rumah. 

Kalau nggak ada, pilih yang rapi dan nyaman. Batik selalu jadi pilihan aman bisa dipakai laki-laki maupun perempuan, formal tapi nggak kaku.

Hindari pakai kaos oblong, sandal jepit, atau outfit serba putih yang bisa bikin kamu jadi kelihatan "saingan" sama pengantin. 

Ingat, di kondangan spotlight ada di mempelai, bukan tamu. Kalau masih bingung, aturan paling aman: lebih baik overdressed (asalkan nggak saingan sama pengantin ya) daripada underdressed.

2. Salaman Dulu, Baru Makan

Etiket umumnya: salaman dulu dengan pengantin dan keluarga, baru makan. Itu tanda kita datang beneran untuk memberi ucapan selamat, bukan ngincer makan enak gratis.

Tapi kalau antrean udah super panjang dan MC kasih izin untuk makan duluan, nggak masalah langsung ke buffet. 

Yang penting, jangan serobot antrean salam atau antrean makan. Percaya deh, nggak ada orang yang suka diselak pas lagi ngantri.

3. Ambil Makanan Sewajarnya

Menu kondangan memang selalu menggoda: sate, pasta, soto, bahkan dessert cantik yang fotonya layak masuk Instagram. Tapi jangan sampai piringmu penuh kayak gunung. Ambil secukupnya aja biar nggak mubazir. Toh kalau masih lapar, kamu bisa balik lagi.

Dan please banget, jangan sampai bungkus makanan kondangan untuk dibawa pulang. Kecuali kalau tuan rumah memang sengaja nyiapin snack box atau souvenir makanan, itu beda cerita.

4. Datang Jangan Rombongan

Datang bareng teman atau keluarga boleh banget, malah seru karena ada teman ngobrol. Tapi kalau sampai rombongan, itu bisa bikin suasana nggak nyaman. Tuan rumah jadi repot, tamu lain juga bisa merasa keganggu.

Datang berdua atau bertiga bagi yang memiliki anak sudah cukup, biar kondangan tetap kondusif. Kalaupun datang bareng banyak orang, coba atur diri agar nggak heboh sendiri dan mengganggu suasana.

5. Senyum & Sopan Santun

Ngucapin selamat nggak perlu kalimat panjang, cukup senyum ramah plus ucapan sederhana tapi tulus. Misalnya: "Selamat ya, semoga langgeng, sehat-sehat terus." Sesimpel itu aja udah bikin pengantin dan keluarga merasa dihargai.

Doa singkat yang hangat jauh lebih berarti daripada basa-basi panjang yang malah terkesan formalitas dan tentunya jadi menghambat antrean salam karena kelamaan.

6. Foto Secukupnya

Foto bareng pengantin itu wajar, bahkan kadang jadi momen yang ditunggu. Tapi ingat, jangan bikin mereka harus senyum sampai kaku gara-gara kamu minta foto berkali-kali dengan berbagai gaya. Seperlunya aja, terus kasih giliran ke tamu lain.

Kalau mau posting di medsos, pilih foto terbaik dan jangan lupa tag atau mention kalau memang dekat sama pengantin.

Update seperlunya aja kalau mau, misalnya foto makanan atau dekorasi. Tapi kalau tuan rumah nggak suka acara mereka terekspos, hargai privasi itu.

7. Attitude Itu Penting

Kondangan bukan ajang gosip atau sesi live report di medsos. Selain itu, jaga sikap. Jangan ngomongin makanan yang "kurang enak" atau bandingin sama kondangan lain. Setiap pasangan punya kemampuan dan konsep masing-masing, jadi hadir aja dengan hati yang menghargai.

Intinya, Simpel Aja

Kondangan bukan soal makan enak gratis atau kesempatan buat tampil kece. Ini momen untuk menghargai yang mengundang, ikut bahagia bareng mereka, dan bikin suasana jadi nyaman.

Kalau kita jaga etiket sederhana ini, kehadiran kita bisa jadi kenangan manis buat tuan rumah maupun tamu lain.

Kalau Kompasianer sendiri, pernah ngalamin kejadian unik di kondangan? Misalnya salah kostum, salah panggil nama pengantin, atau malah jadi MC dadakan?

Atau ada etiket lain yang menurut Kompasianer penting banget? Share yuk di kolom komentar, siapa tahu bisa jadi tambahan insight buat semua. Karena, kondangan bukan cuma sekadar hadir, tapi juga untuk meninggalkan kesan dan kenangan baik.