Mohon tunggu...
Raya
Raya Mohon Tunggu... Freelancer

Raya Reflections: Life, Love, and Lessons

Selanjutnya

Tutup

Worklife

My Link Women Journey: Empowering Women di Era Digital

28 Juli 2025   10:14 Diperbarui: 28 Juli 2025   12:11 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Skilvul/Materi Kesetaraan Gender

Waktu itu aku janji mau update cerita kalau program Link Women sudah berjalan. Nah, ini dia ceritanya.

Kalau di tulisan sebelumnya aku cerita tentang kenapa program seperti Link Women itu penting dan harus ada, sekarang aku mau bawa kamu ikut flashback ke perjalananku selama beberapa minggu ini. Bukan hanya tentang kelas dan materi, tapi juga tentang hal-hal yang bikin aku bilang ke diri sendiri, "Raya, this is so worth it."

Women Course oleh UN Women Asia and the Pacific bersama Markoding dan LinkedIn ini bukan pelatihan biasa. Dari awal, aku sudah punya ekspektasi tinggi karena aku percaya isu pemberdayaan perempuan dan dunia kerja itu nggak bisa cuma berhenti di wacana.

Ternyata, semua yang aku alami di sini lebih dari yang aku bayangin. Empat materi besar yang aku jalani benar-benar membuka mata dan membuatku merasa naik level, baik secara pribadi maupun profesional.

Belajar Digital Marketing: Relevan Hari Ini, Vital untuk Masa Depan

Materi pertama yang aku pelajari adalah Digital Marketing. Buat aku pribadi, ini bukan cuma topik tren, tapi keterampilan yang jadi kebutuhan mendesak di era sekarang. Kenapa? Karena hampir semua bisnis, dari skala UMKM sampai perusahaan global, butuh strategi pemasaran digital yang efektif.

Source: Skilvul/Materi Digital Marketing
Source: Skilvul/Materi Digital Marketing

Di kelas ini, aku belajar hal-hal yang sebelumnya cuma aku dengar sekilas: apa itu digital marketing, bagaimana saluran-saluran digital bekerja, sampai bagaimana menyusun strategi marketing yang tepat. Bagian yang paling seru? Saat kami diminta bikin mini project berupa merancang kampanye digital yang sesuai target audiens.

Dulu aku pikir digital marketing cuma soal unggah konten di social media. Ternyata jauh lebih luas: ada SEO, ada ads, ada analisis data, dan ada storytelling. Aku jadi tahu bahwa punya keterampilan ini membuka peluang besar, baik untuk peluang di skala nasional maupun global.

Data dari LinkedIn Jobs Report 2024 bahkan menempatkan digital marketing sebagai salah satu dari 10 keterampilan paling dicari secara global. Rasanya punya bekal ini bikin aku lebih percaya diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun