Mohon tunggu...
Ray Andrew Wijono
Ray Andrew Wijono Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa SMA Kolese Kanisius

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Gempa di Gurat pada 27 April 2024

28 April 2024   15:28 Diperbarui: 28 April 2024   17:35 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Gempa di Garut Sebesar 6,2M pada 27 April 2024

Telah terjadi gempa pada tanggal 27 April 2024 pukul 23:29 WIB. Gempa tersebut berpusat di lokasi 151 KM Barat Daya Garut, pada kedalaman 10 kilometer dengan kekuatan gempa 6,2 magnitudo berdasarkan badan meteorologi, klimatologi, dan geofisika.

Gempa ini terjadi disebabkan oleh pecahnya batuan dalam lempeng Indo-Australia yang menyebabkan gerakan dan getaran yang kuat. Awalnya gempa ini diduga sebagai Gempa Megathrust. Gempa Megathrust adalah gempa bumi besar yang terjadi di zona subduksi, dimana lempeng tektonik satu lempeng akan tergelincir di bawah lempeng yang lain. Ternyata gempa tersebut bukanlah gempa megathrust tetapi adalah sebuah Gempa Intraslab. Gempa Intraslab adalah gempa bumi yang terjadi di dalam lempeng tektonik, biasanya terjadi di zona subduksi dimana lempeng tektonik saling bertabrakan

Gempa yang terjadi ini mengakibatkan beberapa kerusakan pada bangunan dan fasilitas umum di sekitar daerah Garut. Sampai saat ini tidak ada korban jiwa, tetapi terdapat beberapa orang yang terluka akibat tertimpa benda yang jatuh karena getaran gempa. Ada juga sekolah di Tasikmalaya ikut terkena dampak dari gempa ini yang mengakibatkan beberapa kelas rusak dan menghambat pembelajaran yang akan mendatang.

Karena wilayah Indonesia dilewati oleh tiga lempeng tektonik yang mengakibatkan Indonesia berada di ring of fire dan sering terjadi gempa, perlu dilakukan langkah-langkah pencegahan dan mitigasi risiko perlu ditingkatkan untuk mengatasi gempa bumi. Perlu juga dibuat standar untuk bangunan agar bangunan dan infrastruktur yang akan dibangun di kedepannya menjadi tahan gempa. Untuk mengurangi kerugian dan korban, masyarakat harus diberikan edukasi mengenai bahayanya gempa dan tindakan yang harus dilakukan untuk meminimalisir korban.

Dalam melakukan mitigasi bencana gempa dibutuhkan pemerintah agar dapat bekerja sama. Sehingga dapat mencegah gempa, juga diperlukan latihan evakuasi untuk penduduk setempat ketika terjadi gempa lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun