Anda Wajib Mengetahui Aliran Ini!

c. Kebutuhan Neurotik yaitu kebutuhan ini sifatnya non produktif karena hanya bisa berkisar pada suatu gaya kehidupan seseorang yang tidak sehat dan tidak memiliki nilai .

2. Teori Humanistik Carl Rogers yaitu salah satu seorang pencetus gerakan potensi seseorang dengan tekanan pribadi melalui latihan sensivitas, kelompok pertemuan, dan lain sebagainya yang ditujukkan kepada seseorang untuk membantu agar manusia mempunyai kehidupan yang lebih sehat. 

Pokok utama dari Carl Rogars adalah 

a. Organisme bahwa makhluk fisik yang ada dengan segala alat fungsinya baik psikis maupun fisik, juga merupakan tempat terjadinya seluruh pengalaman persepsi seseorang tentang kejadian yang terjadi pada diri sendiri maupun diluar dunianya.

Seluruh pengalamannya didapatkan baik itu sadar maupun tidak sadar dan akan membangun medan fenomenal seseorang yang tidak dapat diketahui oleh orang lain kecuali pada inferensi empatik yang sifatnya tidak sempurna. Hal ini dapat disimpulkan bahwa perilaku manusia bukan merupakan fungsi dari pengaruh kenyataan luar maupun rangsangan, melainkan melalui realitas subjektif. 

b. Self dapat diartikan sebagai karateristik mengenai hubungan dengan orang lain dari berbagai aspek kehidupan. Pokok utama disimpulkan bahwa keyakinan tentang kenyataan dan kualitas dari tingkah laku itu sendiri. Adanya konsep ini berarti membentuk mental mengenai diri sendiri. 

Dengan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa teori humanistik adalah teori yang lebih menonjol untuk mempelajari perkembangan manusia dari sisi kehidupannya. Teori ini juga termasuk teori dari aliran-aliran psikolog yang berupa psikolog kepribadian dan untuk menerapkan berbagai pada berbagai materi pembelajaran yang sifatnya membentuk kepribadian. 

Devinisi Kontruktivisme adalah mengatakan bahwa semua sesuatu atau pengetahuan  yang kita peroleh hasil dari kontruksi diri kita sendiri. Sangat kecil kemungkinan adanya penyebaran pengetahuan dari seseorang ke orang lain secara utuh sesuai pemahaman seseorang yang memberikan pengetahuannya tersebut. Pengetahuan itu bukan sesuatu yang bisa diberikan dari orang yang mempunyai pengetahuan keorang yang belum memiliki pengetahuan. 

Tujuan teori ini adalah :

a. Mengembangkan kemampuan siswa untuk mengajukan pertanyaan kepada guru.

b. Membantu siswa untuk mengembangkan pengertian suatu konsep.