Mohon tunggu...
Raudhatul Ilmi
Raudhatul Ilmi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer & Script Writer

Jangan Pernah Protes pada Proses

Selanjutnya

Tutup

Money

Kisah Nyata Trauma karna Exposure dan Pelajaran untuk Kita

3 April 2023   11:15 Diperbarui: 3 April 2023   11:17 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar aplikasi terkait/dokpri

Melihat topik pilihan yang diberikan oleh kompasiana saya jadi tertarik untuk menceritakan salah satu pengalaman saya tempo dulu yang ada kaitahnya dengan exposure.

Masa itu kalau tidak salah terjadi antara tahun 2020/2021. Yang mana booming sebuah aplikasi yang konon katanya bisa mendapatkan uang hanya dengan menonton iklan bahkan banyak sudah membernya yang sudah jadi jutawan.

Namun sistemnya agar cepat naik peringkat diharuskan untuk meggaet member. Dan kalau dipikir pikir itu tidak jauh beda dengan bisnis Multi Level Marketing (MLM)

Sisi yang membedakan itu ya tidak ada barang yang diperjual belikan melainkan hanya mengajak orang menonton iklan.

Awalnya saya sih tidak tertarik,namun tiba tiba tetangga dekat rumah ngajak ikutan dan beliau sudah pernah mencairkan uang walaupun hanya Rp.100 ribuan aja.

Namun hal itu bisa jadi rujukan kalau menonton iklan ini memang di bayar. Yasudah saya pikir kenapa saya tidak coba aja. Lagian untuk mendaftarkan jadi member pun kita tidak perlu membayarnya.

Diawal saya memakai aplikasi itu, banyak istilah yang saya tidak paham sehingga saya sering menanyakan kepada orang orang yang levelnya diatas saya.

Diantara istilah tersebut ada yang namanya istilah personal exposure dan member exposure.

Pada akhirnya saya paham bahwa baik personal exposure itu dipengaruhi oleh jumlah bintang yang kita miliki. Jadi semakin tinggi bintang kita dan bintang member kita maka peningkatan eksposure juga akan semakin tinggi.

Jika exposure tinggi maka potensi poin juga semakin tinggi yang membuat kita mengaktifkan bintang bintang selanjutnya. Bahkan saya kala itu sudah mendapatkan peringkat Bronze.

Namun otak saya seakan kecuci pengen lebih lebih lagi sehingga poin saya kumpulkan saya prioritaskan untuk membuka bintang selanjutnya bukan mencairkannya menjadi uang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun