Ketika mendengar kata imlek, Mayoritas Orang akan memikirkan tentang Shio. Dan memang dalam Astrologi China dalam setiap edisi imlek akan terjadinya pergantian Shio.
Shio untuk Imlek 2023 diwakili oleh Kelinci Air. Tau dari mana? Ya dari Topik pilihan yang diberikan oleh pihak kompasiana.
Penulis sebenarnya tidak terlalu paham akan hal ini. Karna penulis pribadi juga tidak terlahir dari keluarga Tionghoa, bahkan penulis juga tidak memiliki teman didunia nyata yang berasal dari Tionghoa.Â
Hanya di rubrik kompasiana saja penulis mempunyai beberapa teman Tionghoa walaupun belum pernah sekalipun bertatap muka.
Namun ketika kita bukan orang Tionghoa dan tidak terlibat langsung dengan mereka yang Tionghoa bukan berarti kita tidak boleh membahas sama sekali tentang Tionghoa.Â
Istilahnya itu kita masih bisa tetap membahas sejauh pemahaman yang ada pada diri kita tanpa menjadi si paling sok tahu dalam hal itu.
Ngomongin tentang Shio, istilah ini tidaklah asing ditelinga penulis. Sering mendengar tapi penulis tidak terlalu paham.Â
Kata orang jika kita tidak memahami sesuatu maka kita harus mempelajari itu. Karna alasan tersebutlah penulis jadi kepo dan mencari tau lebih lanjut apa itu Shio.
Setelah ditelusuri lebih lanjut ternyata Shio itu adalah dua belas hewan  yang mewakili tahun dalam kepercayaan Tionghoa dan akam kembali kepada shio yang sama per 12 tahun.
Aku sendiri pun jadi penasaran dan pengen tau Shio aku sendiri itu apa. Eh ternyata Shio ku adalah Macan karna aku lahir ditahun 1998.
Bahasan Shio diatas hanyalah mukaddimah dari artikel. sebenarnya artikel ini bukan mau bahas tentang Shio secara detail namun mengenai makna kehidupan dalam menjalani tahun 2023.
Jika imlek identik dengan warna merah yang didalamnya bermakna saling berbagi kebahagian. Maka kenapa kamu justru tidak merasa bahagia.
Mari buka lembaran baru dengan perasaan ceria dan bahagia. Terkhusus bagi dirimu sendiri jangan lupa untuk bahagia, karna Bahagia itu harus dimulai dari diri kita sendiri agar kita bisa membahagiakan orang lain yang ada disekitar kita.
Bagaimana mungkin kamu bisa membahagiakan mereka bila kamu sendiri tidak bahagia? Mungkin bisa tapi bukan bahagia yang sepenuhnya.
Maka dalam kesempatan kali ini saya ingin mengajak pembaca semua untuk membuka mata. Banyak hal sebenarnya yang bisa buatmu bahagia, namun kenapa ia tidak kunjung menyapa? Karna kamu terlalu sempit untuk melihat dunia.
Mungkin selama ini yang kamu maksud bahagia ketika memiliki segalanya padahal nyatanya kamu tidak butuh segalanya. Kita hanya butuh memandang sesuatu dengan sewajarnya bukan harus punya segalanya.
Bukankah banyak orang yang terlahir dengan keterbatasan bahkan disabiltas namun dia tetap bisa mengukir prestasi cemerlang dan meraih kebahagiaan.
Perlu diketahui bahwa yang namanya bahagia itu milik semuanya bukan hanya untuk dia yang punya segala. Yang paling penting dari itu semua adalah kamu selalu mensyukuri segala hal yang ada di dunia.
Jika yang kamu senangi tidak terjadi maka senangilah yang terjadi maka dijamin kamu tidak akan pernah mengalami yang namanya depresi.
Selamat Imlek 2023, pesan dari saya jangan lupa untuk bahagia
