Mohon tunggu...
Ratu Catherine Utomo
Ratu Catherine Utomo Mohon Tunggu... Universitas Negeri Semarang

Hobi Traveling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

UNNES Beraksi: Mahasiswa PGPAUD Edukasi Kesehatan dan Gizi Dini di TK Negeri Pembina 01 Ungaran Barat Lewat Media Interaktif "Kotak Sehat VS Kotak Ja

14 Oktober 2025   19:15 Diperbarui: 14 Oktober 2025   19:10 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
DOC. RATU CATHERINE

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) Universitas Negeri Semarang (UNNES) memperkenalkan sebuah inovasi media edukatif bernama "Kotak Sehat VS Kotak Jahat" Kepada siswa TK. Media ini berupa Kotak besar dengan label berbeda, berisi replika berbagai jenis makanan dan jajanan yang harus diklasifikasikan oleh anak-anak.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh sekelompok Mahasiswa PGPAUD UNNES yang tengah menjalani Tugas Tengah Semester (UTS) mata kuliah Kesehatan Gizi. Sasaran utamanya adalah siswa kelompok A TK Negeri Pembina 01 Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, yang didampingi oleh para guru.

Penerapan media edukatif interaktif ini berlangsung pada Jumat, 10 Oktober 2025, sebagai puncak pelaksanaan tugas UTS mereka di lapangan.

Kegiatan ini berlangsung di TK Negeri Pembina 01 Ungaran Barat, yang berlokasi di Jl. Bima Raya, Perumnas Mapangan, Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang .

Ketua tim Mahasiswa, Sdri. Ratu Catherine Utomo, menelaskan bahwa proyek ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kognitif anak mengenai pilihan gizi, serta meminimalisir kebiasaan konsumsi junk food. "Melalui media kotak ini, anak diajak bermain sambil belajar membedakan mana makanan yang memberi energi baik (kotak sehat) dan mana yang harus dibatasi (kotak jahat)" jelasnya. kegiatan ini sekaligus merupakan kontribusi nyata mahasiswa dalam mendukung program sekolah sehat.

Mahasiswa UNNES menerapkan media ini dengan metode permainan interaktif. Setiap siswa diberi kartu bergambar makanan seperti (buah, sayur, permen, dan minuman manis). Anak-anak diminta untuk berjalan dan memasukkan kartu tersebut ke dalam salah satu lubang di kotak. setelah klasifikasi, mahasiswa dan guru melakukan diskusi funfact mengenai dampak positif dan negatif dari makanan yang sudah dipilih. Hali ini membuat edukasi kesehatan dan gizi menjadi pengalaman belajar yang aktif, kritis, dan sangat menyenangkan bagi anak-anak.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun