Rontoknya satu persatu ritel modern di Indonesia dikarenakan lesunya daya beli masyarakat saat ini. Tercatat beberapa gerai besar dan terkenal di Indonesia mulai menutup satu persatu cabang mereka  Tercatat, hingga saat ini sudah ada beberapa pelaku usaha ritel yang menutup gerai usahanya, mulai dari 7-Eleven, PT Matahari Department Store. Kemudian menyusul Lotus Department Store dan Debenhams akan ditutup oleh PT Mitra Adi Perkasa Tbk pada akhir bulan ini dan akhir 2017.
Perubahan itu hal nyata barangsiapa tidak bisa beradaptasi dengan perubahan maka siap atau tidak maka ia akan dilindas oleh perubahan itu sendiri. Konsumen Indonesia paham akan hal ini siapa yang bisa memudahkan hidup dan kehidupan di zaman internet ini maka itulah pilihan mereka.
Masyarakat kini tak mau lagi dikte untuk menggunakan kendaraan konvensional, sejak kehadiran transportasi online yang merebak beberapa tahun terakhir. Memunculkan stigma pro dan kontra akan kehadiran transportasi ini. Masyarakat yang menolak akan perubahan perlahan-lahan mulai ditinggal oleh konsumen. Masyarakat ingin cepat, aman dan murah kalo ada pilihan ini pada moda transportasi online mengapa harus tetap menggunakan transportasi konvensional?
Toko dan peritel yang terdapat di Mall-mal mulai kehilangan pasar. Sebab masyarakat saat ini guna memenuhi kebutuhannya cukup dengan klik-klik dan klik dari laptop, maupun smartphone masing-masing. Tidak perlu lagi harus berpanas-panas, mengeluarkan ongkos transportasi guna ke toko-toko memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hal ini mulai disiasati gerai Matahari yang mulai membuka toko online nya. Ramayana pun mulai bekerja sama dengan Tokopedia untuk konsumen mereka saat ini.
Di pihak lain Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mulai was-was dengan prediksi  ke depannya.  Dalam analisisnya  dalam lima tahun ke depan 30% pekerjaan bisa saja tereduksi bahkan menghilang. Direktur Penelitian Bank Umum OJK Antonius Harie mengatakan, penggunaan teknologi oleh bank mulai meningkat secara cepat. Bank mulai menggunakan teknologi baru sehingga memungkinkan nasabah melakukan transaksi tanpa harus ke kantor cabang.
Efek perubahan dan teknologi kini mulai dirasakan berbagai pihak dan ketakutan akan dampaknya di masa depan kini mulai terasa. Adaptasi terhadap perubahan kini mutlak dilakukan tanpa hal tersebut solusi nya adalah bagaimana gaya hidup mobile bisa teraplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu kebutuhan mendasar akan hal ini adalah ketersediaan kouta internet yang mumpuni beserta  perangkatnya.
Modem adalah alat untuk menghubungkan kita ke dunia maya. Dengan jaringan online saat ini modem masih sangat diperlukan untuk aktivitas online sehari-hari. Walaupun saat ini dengan mempunyai smarthphone anda sudah bisa terhubung ke jaringan internet melalui tethering dengan laptop dan beberapa pengguna lainnya. Namun tentu saja tujuan utamanya bukan untuk hal itu. Penggunaan fitur tethering tersebut dalam waktu lama bisa memberikan dampak buruk buat smartphone.
Dampak negatif yang dimaksud adalah daya tahan baterai yang gampang terkuras saat fitur tethering internet dijalankan. Hal itu bakal memaksa penguna untuk lebih sering mengisi ulang baterai smartphone.
Bahkan jika anda menggunakan fitur tethering internet dalam waktu yang relatif lama adalah meningkatnya temperatur smartphone itu sendiri. Tentu saja smartphone  akan terasa panas yang dapat berdampak negatif terhadap komponen dalam smartphone.
Apabila anda mengggunakan  modem WiFi, seperti Modem Mifi M5 terbaru dari smartfren.  Perangkat ini didesain khusus dibuat untuk tujuan memancarkan sinyal WiFi., jadi modem ini diproduksi khusus  dengan daya tahan baterai maupun kemampuan modem WiFi untuk digunakan dalam jangka waktu yang lama.
