Mohon tunggu...
ratno -
ratno - Mohon Tunggu... -

Saya...lelaki yang sejak kecil dan gede di Jakarte. Walau sekarang sudah "mojok" bareng keluarga di pinggiran Jakarte. Mencari..dan mencari..mencoba mengasah diri melebihi apa yang bisa dibayangkan.

Selanjutnya

Tutup

Money

Dari Pada Kemasukan Setan... Mending ke IB Aja!

20 Agustus 2010   04:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:52 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Iiihhh....ngeri juga ya kok bisa sih kemasukan setan cuman gara-gara bunga. Gimana ya ceritanya cuman gara-gara nabung di Bank (Konvensional) kok tau-tau kita jadi kemasukan. ..parrahhh. Tapi emang ane ngomong bukan sembarang ngomong...tuh coba buka Kitab (Al Qur'an) QS 2:275 yang bunyinya: "Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. ..." Tuh kan bener... Kalo kata temen ane nih "Lha kita kan cuman nabung doang?" trus ane jawab "Ya iya emang nabung, tapi ente kan dapet tuh yang namanya bunga bank. Bunga bank itu apapun bentuknya harraammm tau." "Riba tuh...ente mau tuh rizki ente kecampur ama yang haram? Okelah kita buat perumpamaan, Misalnye ane punya roti terus jatuh dan  kena dah tuh ama yang namanya kotoran ayam. Pastinya ane gak bakalan lagi deh mau makan tuh roti walau cuman kena sedikit doangan". Lantas bedanya apa sih yang konvensional dan syariah? Toh dua-duanya ada tuh lebihan duit kalo kita nabung tiap bulan. Tapi kenapa yang satu disebut bunga dan yang Syar'i nggak disebut bunga? Menurut ane yang awam, bank konvesional punya ketentuan kalo kita mo nabung ataupun minjam duit pasti ada bunganya. Nabungin dapat bunga, Minjam apalagi dijerat bunga. Nah, di bank  syariah ini disebut dengan sistem bagi hasil, berdasarkan Syariah Islam tentunya. Yang namanya bagi hasil kalo untung kita dapat juga tuh yang namanya keuntungan bagi hasil sesuai dengan proporsinya. Kalo seumpama gak untung ya ditanggung bersama dicarikan solusinya. Itu juga berarti uang lebihan yang didapat dari kita nabung di bank Syariah itu murni dari bagi hasil karena keuntungan Bank Syariah dalam mengelola uang nasabah. Ini jelas beda dengan yang dinamakan bunga (riba) " ...Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, ..." Lantas kenapa harus ke Bank Syariah? 1. Ente mau kemasukan setan? mau tuh rizkinya (harta) kecampur ama yang gak halal. 2. Ya ayo dong mulai detik ini, sekarang! Kita sebagai umat muslim di negeri ini dukung...dukung...sistem perekonomian syariah. “Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah, dan taatilah rasul, dan ulil amri di antara kamu. Jika kamu berselisih tentang suatu perkara, maka kembalikanlah ia kepada Allah dan rasul, jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan Hari Akhir; yang demikian itu lebih utama dan lebih baik kesudahannya?" [Q.S. 4:59] 3. Demi persaudaraan Islam, toh juga uang yang dikelola oleh bank syariah InsyaALLAH lebih amanah dan digunakan untuk pertumbuhan & kemajuan umat Islam juga. Amin. Akhir kata...Yuk ke Bank Syariah!


Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun