Mohon tunggu...
Ratna Winarti
Ratna Winarti Mohon Tunggu... Penulis - Students who don't want to disappear from civilization

Just writing rather than silence!!

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Melihat "Tuhan" dari Perspektif Sejarah: Dalam Buku "A History of God: 4000 Year Quest of Judaism, Christianity, Islam"

21 September 2020   09:00 Diperbarui: 27 Mei 2021   13:19 2122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tentang sejarah Tuhan, dalam buku "A History of God: 4000 Year Quest of Judaism, Christianity, Islam" (www.morgansrarebooks.com)

Tentang sejarah Tuhan, dalam buku "A History of God: 4000 Year Quest of Judaism, Christianity, Islam"

Buku setebal kurang lebih 673 halaman yang ditulis oleh Keren Armstrong ini pertama kali diterbitkan dalam bahasa inggris pada 1993. Dan sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dan terbit pada tahun 2001. 

Buku yang dalam bahasa Indonesia menjadi "Sejarah Tuhan" membahas tentang sejarah secara deskriptif tentang latar belakang dan awal mula muncu sebuah kepercayaan besar, yakni agama islam, Kristen dan Yahudi. Alasan Keren Armstrong melakukan penelitian mengenai sejarah tuhan sebab, ia memiliki harapan atas jawabannya bahwa Tuhan merupakan proyeksi dari kebutuhan dan hasrat dari manusia.

Latar belakang dari Keren Armstrong sendiri ialah seorang Kristen khatolik roma yang bisa dianggap sangat kuat terhadap kepercayaanya namun masih lemah dalam keimanannya. Dalam penelitiannya keren menjelaskan bahwa kepercayaan monoteisme yang dipercaya oleh orang-orang selama ini memiliki sejarah yang saling berkaitan.

Jauh sebelum Keren Armstrong menulis tetang sejarah dari Tuhan ini, memang sudah ada berbagai teori yang dimunculkan oleh para ahli mengenai bagaimana latar belakang dari tuhan yang dipercaya oleh manusia. Seperti, kepercayaan manusia terhadap suatu kekuatan yang diluar nalar manusia itu sendiri (gaib). 

Dan adanya kepercayaan monoteisme primitive yang dipercaya manusia terhadap adanya satu Tuhan tertinggi. Bukti sejarah yang menunjukan adanya kepercayaan manusia pertama kali ditemukan dalam peradaban Mesopotamia di Lembah Tigris-Efrat (Irak), oleh orang-orang Sumeria sejak awal abad ke-4 SM.  

Orang-orang dari peradaban Mesopotamia telah membangun sebuah peradaban besar untuk pertama kalinya, dapat disaksikan melalui bukti peninggalannya seperti, menara kuil, ilmu pengetahuan, sastra, dan berbagai mitologi yang memiliki pengaruh sangat besar saat itu. 

Sekitar  awal abad ke-2 SM, terdapat sebuah invansi yang dilakukan oleh orang-orang Amorit dan berhasil mendirikan ibukota baru yang diberi nama Babilonia. Lalu pada abad ke-8 SM orang-orang Asyur yang bertempat tinggal disekitar Babilonia yang pada akhirnya berhasil menguasai Babilonia. Dan disinilah agama Kanaan mulai mendapatkan pengaruh dan akan menjadi cikal bakal tanah yang dijanjikan bagi orang-orang Israel Kuno.

Pada mulanya mereka hanya mempercayai adanya monoteisme (kepercayaan terhadap satu Tuhan). Namun, setelahnya terdapat perbedaan yang sangat mencolok ketika monoteisme mereka di interprestasikan dalam bentuk perwujudan dewa-dewa, dalam bentuk patung atau sesuatu yang mereka ciptakan sendiri. 

Di dalam mitologi atau kepercayaan orang-orang Babilonia Kuno, mereka mempercayai adanya sesuatu yang "suci dan abadi" sebelum terbentuknya semesta dan kehidupan di dalamnya dalam artian sebelum manusia dan dewa-dewa itu ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun