Mohon tunggu...
Lyfe

Pengembangan Pendidikan Masa Depan

24 Agustus 2015   21:38 Diperbarui: 24 Agustus 2015   21:38 2719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  1. Pengertian Pengembangan Pendidikan Masa Depan

Pada dasarnya pengertian pendidikan (UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003) adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

Masa Depan adalah gambaran tentang kehidupan kita pada beberapa kurun waktu ke depan.

Jadi Pengembangan Pendidikan Masa Depan adalah proses, cara, atau perbuatan untuk menjadi maju dalam proses pembelajaran yang dilakukan untuk kehidupan dikurun waktu yang akan datang.

 

  1. Faktor Pendukung Pengembangan Pendidikan Masa Depan

Empat pilar pendidikan sekarang dan masa depan yang dicanangkan oleh UNESCO yang perlu dikembangkan oleh lembaga pendidikan formal, yaitu:

  • Learning to Know (belajar untuk mengetahui),

Dalam rangka merealisasikan Learning to Know, Guru berfungsi sebagai fasilitator. Di samping itu guru dituntut untuk dapat berperan sebagai teman sejawat dalam berdialog dengan siswa dalam mengembangkan penguasaan pengetahuan maupun ilmu tertentu.

  • Learning to Do (belajar untuk melakukan sesuatu)

Learning to do akan bisa berjalan jika sekolah memfasilitasi siswa untuk mengaktualisasikan keterampilan yang dimilikinya, serta bakat dan minatnya. Keterampilan dapat digunakan untuk menopang kehidupan seseorang bahkan keterampilan lebih dominan daripada penguasaan pengetahuan dalam mendukung keberhasilan kehidupan seseorang.

  • Learning to be (belajar untuk menjadi seseorang)

Learning to be erat hubungannya dengan bakat dan minat, perkembangan fisik dan kejiwaan, tipologi pribadi anak serta kondisi lingkungannya. Bagi anak yang agresif, proses pengembangan diri akan berjalan bila diberi kesempatan cukup luas untuk berkreasi. Sebaliknya bagi anak yang pasif, peran guru sebagai pengarah sekaligus fasilitator sangat dibutuhkan untuk pengembangan diri siswa secara maksimal.

  • Learning to live together (belajar untuk menjalani kehidupan bersama).

Kebiasaan hidup bersama, saling menghargai, terbuka, memberi dan menerima (take and give), perlu ditumbuhkembangkan. Kondisi seperti ini memungkinkan terjadinya proses learning to live together.

 

  1. Ciri-ciri Pengembangan Pendidikan Masa Depan

Untuk bisa mengikuti perkembangan zaman dengan baik, maka dari itu pendidikan masa depan setidaknya memiliki ciri, sebagai berikut.

  • Peserta didik secara aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang dipelajarinya.
  • Peserta didik secara aktif terlibat di dalam mengelola pengetahuannya.
  • Penguasaan materi dan juga mengembangkan karakter peserta didik
  • Penggunaan multimedia
  • Guru sebagai fasilitator, evaluasi dilakukan bersama dengan peserta didik.
  • Terpadu dan berkesinambungan
  • Menekankan pada pengembangan pengetahuan
  • Iklim yang tercipta lebih bersifat kolaboratif, suportif, dan kooperatif.
  • Peserta didik dan guru belajar bersama dalam mengembangkan, konsep, dan keterampilan.
  • Penekanan pada pencapaian target kompetensi dan keterampilan.
  • Pemanfaatan berbagai sumber belajar yang ada di sekitar.

 

  1. Syarat-Syarat Pengembangan Pendidikan Masa Depan
  • Materi Pendidikan Masa Depan
  • Global Awareness (kesadaran global)
  • Keterampilan dalam keuangan,  ekonomi,  bisnis dan kewirausahaan
  • Pemikiran untuk kepentingan umum
  • Kesadaran akan kesehatan dan kesejahteraan

 

 

Dengan demikian, tuntutan pendidikan sekarang dan masa depan harus diarahkan pada peningkatan kualitas kemampuan intelektual dan profesional serta sikap, kepribadian dan moral manusia Indonesia pada umumnya. Dengan kemampuan dan sikap manusia Indonesia yang demikian diharapkan dapat mendudukkan diri secara bermartabat di masyarakat dunia di era globalisasi ini. Satu hal yang perlu kita pahami melalui ungkapan McKenzie, yaitu “Untuk mendidik dan menghasilkan orang dewasa yang tidak sekedar menjadi penduduk dunia namun juga mencoba untuk menciptakan dunia masa depan yang cocok untuk semua penduduknya”. Inilah sebenarnya yang diharapkan, semoga apa yang diharapkan ini bisa terwujud dengan cepat.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun