Mohon tunggu...
Ratna Sari Dewi
Ratna Sari Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi jurusan Ilmu Al Quran dan Tafsir

Ibu rumah tangga yang juga mahasiswi jurusan Ilmu Al Quran dan Tafsir di STAI Tasikmalaya, mempunyai hobi bersepeda dan juga menulis, menulis apa yang ingin ditulis...trip, pendidikan, sosial budaya, karya sastra, dll.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Peran Orangtua dalam Perbaikan Generasi

16 Februari 2023   09:26 Diperbarui: 17 Februari 2023   23:00 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto dari Kementerian Agama Kabupaten Sumba Timur.

Assalamualaikum sahabat kompasiana...

Orangtua mememiliki peran yang utama dalam pendidikan putra putrinya. Sebanyak 60% pendidikan karakter itu ada di rumah dengan peran Orangtua sebagai pokoknya. Lalu seperti apa peran yang dijalankan oleh orangtua? Orangtua menjadikan dirinya sebagai real model atau contoh bagi anak-anaknya. Khususnya ibu, yang menjadi Al-Walud yang melahirkan generasi. Allah menjelaskannya dalam surat An-Nisa ayat 9 yang berbunyi :

وَلْيَخْشَ الَّذِيْنَ لَوْ تَرَكُوْا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعٰفًا خَافُوْا عَلَيْهِمْۖ فَلْيَتَّقُوا اللّٰهَ وَلْيَقُوْلُوْا قَوْلًا سَدِيْدًا

Terjemahan

Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)nya. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar.

Konsep salafush shaleh menjadi titik pendidikan generasi. Kenapa konsep ini sangat penting dalam membersamai  anak-anak? Karena konsep yang Nabi jalankan adalah sempurna untuk dijadikan teladan, karena Nabi adalah teladan yang akhlaknya adalah Al Qur'an. Bagaimana bisa kita menolak Al Qur'an ketika itu adalah pedoman yang akan membersamai perjalanan hidup umat manusia.

Titik pendidikan generasi dimulai dari  dari :

1. Ketakwaan ayah yang menjadi pokok sehingga menjadi modal anak untuk mencapai ketakwaan.

2. Bertindaklah yang benar dan kejujuran sebagai modal untuk mendidik.

Ketika ketakwaan sudah hadir di dalam rumah, maka apa yang terjadi?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun