Tetapi tak jarang pula pernyataan bahwa masa remaja adalah masa full problem menjadikan para remaja beranggapan bahwasanya hal itu adalah wajar dan minat untuk berkelompok menjadi salah satu proses tumbuh kembang remaja.
Akan tetapi,, kelompok yang dimaksud disini bukan hanya kelompok biasa, melainkan kelompok yang memiliki kesepakatan khusus, dan hanya berlaku di kelompok itu, (KOMUNITAS).
Komunitas itu sendiri ada yang berdampak positif dan ada juga yang berdampak negatif, sesuai dengan tujuan utama dari komunitas tersebut.
Banyak juga yang menyalahgunakan komunitas itu sendiri, kita bisa melakukan dan mengorbankan apapun dengan satu tujuan "Solidaritas Komunitas". Demi alasan solidaritas, biasanya komunitas memberikan tantangan atau tekanan terhadap anggota komunitas.
Tantangan itu biasanya berupa paksaan baik dari hal yang konyol sampai hal yang diluar kontrol untuk mengarah ke pelanggaran hukum misalnya tawuran, penodongan, bahkan penyalahgunaan narkotika. Remaja sering merasa tidak nyaman untuk melakukan apa yang menjadi peraturan pada sebuah komunitas, tetapi besar rasa ingin mendapatkan pengakuan pada komunitasnya secara terpaksa dilakukan yang berujung menjadi kebiasaan, karena "Solidaritas" terkadang menjadikan seseorang bersifat buta yang berdampak buruk pada dirinya sendiri.
Sebenarnya sebuah komunitas bisa menjadi suatu contoh yang luar biasa, apabila mengarah pada hal positif, misalnya kegiatan sosial, kegiatan penghijauan, sosialiasasi bahaya penyalahgunaan barang haram dan sebagainya.
"Teman" memiliki kekuatan besar untuk arah pergaulan remaja, jika kita bergaul pada lingkungan baik  makan hidup kita akan berjalan baik, namun jika ita bergaul pada linggungan berdampak negatif maka tujuan hidup kita akan mengarah ke hal negatif, dan berujung dengan merusak arti solidaritas itu sendiri.
Karena pada prinsipnya perilaku komunitas itu bersifat menular, tentu saja hal ini tidak dapat dibebankan pada komunitas tersebut.
Seperti lagu "Momonon" semuanya sama lahir dari kasih sayang ibu bapak itu fakta. Namun, jalan saja yang tak sama.
Sahabatku, tulisan diatas adalah salah satu curahan masalalu dari hati seorang remaja yang kini menjadi pria dewasa yang lebih baik. Mungkin banyak diantara kita yang merasakan hal yang serupa dimana Solidaritas Tanpa Batas dijadikan alasan untuk melakukan banyak hal tanpa berpikir panjang.
Namun perlu diingat, !!!
