Mohon tunggu...
Ratna Poetry
Ratna Poetry Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta kata

membaca dan menulis melalui sudut pandang.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Bijak Demi Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan

21 November 2014   03:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:16 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Palu sudah diketuk dan peraturan sudah diputuskan, jadilah BBM (bahan bakar minyak) dinaikkan. Ini bukan hanya menjadi pro kontra di kalangan masyarakat, juga polemik bagi perekonomian bangsa.

Sejak diberlakukan kenaikan BBM pada hari Selasa (18/11) lalu selain bahan bakar bersubsidi yang mengalami kenaikkan harga, sejumlah kebutuhan pokok lainnya mengalami hal serupa. Bahkan kenaikkannya ada yang mencapai 100%. Tak pelak itu menjadi protes sejumlah kalangan yang kontra dengan kenaikan BBM. Bukan hanya kaget atas keputusan pemerintah, tapi juga tidak merasa siap menghadapi berbagai kenaikan yang mengikutinya.

Alasan kenaikkan tersebut tentu saja bersumber dari gejolak perekonomian dalam negeri. Telah menanggung biaya sangat besar untuk memenuhi kebutuhan BBM. Hal itu dirasa sangat memberatkan negara sehingga harus dilakukan tindakan preventif agar tidak mengalami krisis akut. Salah satunya dengan menaikkan harga BBM bersubsidi, meski dalam keadaan di mana minyak dunia sedang mengalami penurunan.

Upaya penyelamatan terhadap krisis negara pun dilakukan oleh Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas sistem keuangan sekaligus menjaga stabilitas moneter. Dalam hal ini Bank Indonesia mempunyai peranan sangat penting dalam mencegah dan mengatasi terjadinya krisis, serta menjaga keuangan agar tetap stabil.

Strategi Bank Indonesia Dalam Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan

Dalam prakteknya, fungsi untuk menjaga stabilitas moneter tidak terlepas dari fungsi menjaga stabilitas sistem keuangan. Keduanya ibarat dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Sistem keuangan merupakan salah satu alur transmisi kebijakan moneter, sehingga bila terjadi ketidakstabilan sistem keuangan maka transmisi kebijakan moneter tidak dapat berjalan secara normal.

Untuk menjaga terciptanya stabilitas dalam sistem keuangan, maka Bank Indonesia melakukan strategi berupa :

1. Koordinasi dan Kerja Sama

Agar terhindar dari pertentangan dan dampak negatif yang ditimbulkan, Bank Indonesia bekerja sama dengan instansi terkait lainnya menentukan berbagai instrumen yang digunakan dalam stabilitas sistem keuangan.

Segala kebijakan yang telah dikeluarkan pun harus melalui proses koordinasi terlebih dahulu. Dengan melibatkan Forum Stabilitas Sistem Keuangan (FSSK) yang beranggotakan bank central (Bank Indonesia), otoritas pengawas sistem keuangan, dan pemerintah yang didukung oleh kekuatan hukum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun