Sebagimana ibnul qayyim, syaikul islam pernah mengatakan bahwa "Dzikir pada hati semisal air yang dibutuhkan ikan. Lihatlah apa yang terjadi jika ikan tersebut lepas dari air?".
Ungkapan ini memberi makna bahwa dzkir mampu menjadi penyebab kekuatan bagi manusia dari sisi kejiwaan, yang kemudian membawa kekuatan tersebut kepada kekuatan badan.
3. Menjadi penyebab datangnya nikmat Allah
Nikmat Allah akan menghampiri ornag yang rajin berdzikir. Hal ini tercantum dalam alquran : "Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang.Â
Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman." (QS. Al Ahzab: 41-43).
Dengan tiga keutamaan berdzikir tersebut sudah cukup menjadikan manusia menjadi insan kamil (sempurna) dalam menjalani kehidupannya. Hal tersebut dapat kita simpulkan dari tiga hal tersebut;a). selalu mengingat Allah, berarti akan hati-hati melakukan tindakan kejahatan, sehingga hidupnya akan berjalan baik.Â
b). kuat jasmani dan rohani. Kekuatan fisik dan mental akan memberi kemudahan bagi manusia menjalankan aktifitas dan mencapai cita-cita dalam hidupnya dan akan mudah mendapati kesuksesan, karena mental dan fisiknya yang sehat.
 c). datangnya Nikat Allah. Nikmat Allah atau biasa disebut keberkahan merupakan harapan seluruh manusia dalam menajlani kehidupan. Keberkahan adalah bermakna mencukupi untuk kebutuhan hidup terlepas dari banyak dan sedikitnya, tapi keberkahan menjadikan kita merasa puas dari nikmat yang diberikan Tuhan.
Itulah beberapa keutamaan berdzikir. Maka alangkah baiknya bila kita berupaya melazimkan dzkir dalam kehidupan kita, terutama di bulan Ramadhan dan terutama lagi di 10 malam terakhir.
Semoga kita juga menjadi ahli dzikir dan semoga kita menjadi insan kamil.
sumber: