Mohon tunggu...
amin rasyid
amin rasyid Mohon Tunggu... -

jujur dan amanah

Selanjutnya

Tutup

Politik

Oknum Camat BMR OKU Timur Lakukan Kampanye

27 Juli 2013   17:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:57 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Arahkan Petugas TPS dan Ancam Masyarakat yang Tidak Memilih DerMA

Martapura -  Oknum Camat Belitang Madang Raya (BMR), Kabupaten OKU Timur secara terang-terangan melakukan kampanye dan instruksi kepada perangkat desa dalam wilayah OKU Timur terkait Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Gubernur Sumatera Selatan.

Camat yang bersangkutan menggelar rapat perangkat di kantor desa Bangsa Negara dimana dalam rapat tersebut camat BMR mengintruksikan seluruh petugas TPS di dalam desa Kecamatan BMR agar semua kertas suara yang tersisa di coblos untuk pasangan nomor 3, yakni DerMa.Selain itu,
Camat BMR juga mengarahkan dan juga mengajari petugas TPS tentang trik merusak surat suara yang tidak mencoblos pasangan DerMa.
Tak hanya itu, yang bersangkutan juga menyebar selebaran yang isinya menjelek-jelekkan pasangan nomor 1 (ESP-WIN) dan nomor 4 (Alex – Ishak).

Hal ini diakui Kasijan (55) selaku Majelis Pertimbangan Desa (MPD) Bangsa Negara, Kecamatan BMR yang hadir dalam rapat tersebut. Kasijan menyampaikan, selaku perwakilan warga yang mengetahui tentang kecurangan ini, dirinya menolak apa yang disampaikan dan diinstruksikan oleh camat yang bersangkutan.

"Camatnya bilang, kalau ini adalah perintah dari atasan dan kalau tidak memilih pasangan DerMa, maka masyarakat yang bersangkutan tidak akan dilayani urusannya dengan pemerintah atau dipersulit," ungkapnya menirukan ucapan camat BMR, Selasa (23/7/2013).

Dirinya berharap agar camat tidak melakukan kampanye seperti itu. Karena selaku PNS, menurutnya, camat tidak berhak melakukan kampanye, dan itu merupakan salah satu pelanggaran.

"Perbuatan ini harus segera di cegah, jangan sampai meluas karena akan merugikan pasangan lain dan menguntungkan pasangan DerMa," katanya yang hanya lulusan SD akan tetap menjunjung tinggi proses Demokrasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun