Mohon tunggu...
Rasna
Rasna Mohon Tunggu... Lainnya - Foresters

Menjadikan masyarakat sasaran menjadi mandiri dalam pembangunan kehutanan

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Waspada, Erosi Penyebab Utama Produksi Kopi Menurun

25 Januari 2023   07:30 Diperbarui: 25 Januari 2023   10:51 1964
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengerikan, kebun Kopi menjadi lahan Kritis akibat erosi (doc. Rasna)

Konservasi tanah adalah  erangkaian strategi pengaturan untuk mencegah erosi tanah dari permukaan bumi atau terjadi perubahan secara kimiawi atau biologi akibat penggunaan yang berlebihan, salinisasi, pengasaman, atau akibat kontaminasi lainnya.

Ada beberapa cara yang bisa di lakukan dalam membuat bangunan konservasi di kebun kopi dilihat dari aspek efesiensi dan mudah dalam mengerjakannya:

a. Pembuatan Guludan

Pembuatan bangunan konservasi dengan cara membuat guludan sangat mudah dilakukan oleh petani, caranya dengan melakukan pengangkatan tanah lalu ditimbunkan pada arah yang sudah ditentukan di sela-sela pohon kopi, tidak harus menggunakan teknis khusus, hanya menggali tanah lalu ditimbunkan dan seterusnya. Teknik ini hanya bisa dilakukan pada kebun kopi yang ladai dengan kemiringan lahan 0 ͦ - 10 ͦ .

Pembuatan guludan di kebun kopi (doc Rasna)
Pembuatan guludan di kebun kopi (doc Rasna)
Fungsi dari pembutan guludan adalah untuk mencegah aliran air di permukaan, memperbanyak air meresap ke dalam tanah dan untuk mempermudah proses pembusukan seresah. 

b. Pembuatan rorak atau lubang angin

Rorak adalah pembuatan lobang di kebun kopi dengan cara menggali tanah dengan ukuran panjang 50 cm, lebar 50 cm dan dalam 50 cm atau panjang 200 cm lebar 50 cm dan dalam 50 cm atau di sesuaikan dengan kondisi lahan. bisa di buat pada kebun kopi dengan kemiringan lahan 0 ͦ - 35 ͦ . 

Rorak salah satu solusi apabila di kebun kopi pola tanam tidak beraturan dan sulit untuk membuat teras. 

Fungsi dari rorak adalah untuk mencegah terjadinya erosi, meperbanyak peresapan air ke dalam tanah dan membantu mempercepat pembusukan seresah.

Pembuatan Rorak di sela tanaman kopi (doc. Rasna)
Pembuatan Rorak di sela tanaman kopi (doc. Rasna)
Rorak merupakan bangunan konservasi tanah yang sangat sederhana dan mudah untuk di lalukan, jumlah rorak yang di buat dalam kebun di sesuaikan dengan kondisi lahan dan kemampuan petani, sebagai gambaran rorak bisa di buat di antara 4 batang kopi di buat 1 rorak.

c. Pembuatan Teras bangku

Teras bangku merupakan bangunan teras yang sangat sempuran karena banyak memenuhi unusr- unsur dalam pencegahan erosi di antaranya bidang olah menjadi datar, bibir teras bisa ditanami rumput untuk ternak, memperbanyak penyerapan air kedalam tanah, aliran air di permukaan sangat tenang dan airnya di alirkan melalui saluran pembuangan air (SPA).

Proses Pembuatan teras bangku (doc. Rasna)
Proses Pembuatan teras bangku (doc. Rasna)

Teras bangku sangat di anjurkan pada kebun kopi dengan kemiringan lahan 15 ͦ - 35 ͦ dengan pola taman yang sudah sesuai dengan arah kontur, ini sama halnya dengan pembuatan teras bangku yang searah dengan kontur. 

Pembuatan teras bangku di kebun kopi dengan pola tanam yang tidak beraturan akan menyulitkan proses pembuatan teras bangku dan akan beresiko banyak tanaman kopi yang terbongkar, walaupun teras bangku ini sangat sempurna namun proses pembuatannya memerlukan teknik, tenaga kerja yang banyak serta memerlukan banyak biaya. 

Fungsi lain yang dirasakan oleh petani kopi dengan adanya teras bangku memudahkan dalam pemeliharaan kebun dan memudahkan dalam proses pemanenan buah kopi, lahan terasa datar walaupun pada lahan miring.

Dampak dari teras tanaman kopi semakin subur (doc. Rasna)
Dampak dari teras tanaman kopi semakin subur (doc. Rasna)

Kalau kita mengikuti semuah kaidah-kaidah konservasi banyak seklali ragam dalam pengendalian erosi seperti pembuatan strip rumput, teras kredit, teras individu, gullyplug dan dam penahan, namun menurut pendapat dan pengalaman penulis yang sangat efektif dan mampu dilaksakanan oleh petani kopi adalah pembuatan guludan, rorak dan teras bangku, ke tiga cara tersebut sangat efektif dalam pengendalian erosi. 

Produksi kopi meningkat pada kebun kopi yang di teras (doc. Rasna)
Produksi kopi meningkat pada kebun kopi yang di teras (doc. Rasna)

Dengan terkendalinya erosi di kebun kopi maka keberadaan tanah akan tetap stabil sehingga kesuburan tanah semakin meningkat dan akan berdampak pada pertumbuhan tanaman kopi. 

Tanah akan semakin subur karena unsur hara yang dibutuhkan tanaman tercukupi sehingga produksi kopi meningkat. Sebaliknya apabila erosi di biarkan di kebun kopi tanpa adanya upaya-upaya pengendaliannya akan berdampak pada produktifitas tanah sehingga pertumbuhan tanaman kopi akan terganggu, produksi kopi menurun. 

Faktor erosi bukanlah satu satunya penyebab turunnya produksi kopi tetapi banyak faktor lain juga yang dapat mempengaruhi produksi kopi seperti serangan hama penyakit dll, tetapi kesuburan tanahlah yang menjadi pokok pertumbuhan tanaman kopi maka sangat penting adanya upaya pengendalian erosi.

Terimakasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun