Bayemharjo, Giritontro, Wonogiri (24/01/2023) -- Rupiah merupakan mata uang resmi yang dimiliki negara Indonesia. Sebagai mata uang yang legal dan diakui di Indonesia, Rupiah juga merupakan perwujudan simbol negara. Pengakuan dan kecintaan terhadap Rupiah adalah kewajiban warga negara yang harus dilakukan. Tindakan merawat dan menjaga kondisi Rupiah adalah salah satu bentuk kecintaan dan bentuk pengakuan terhadap Rupiah.
Melihat kondisi di lapangan atau di Kelurahan Bayemharjo sendiri, Rupiah masih diperlakukan dengan kurang baik. Tindakan seperti melipat-lipat uang, meremas uang, mencorat-coret uang, dan tindakan lainnya yang dapat merusak uang Rupiah. Langkah edukasi tata cara dan pengetahuan merawat uang Rupiah menjadi sangat diperlukan, khususnya bagi anak usia dini sehingga terbentuk perilaku kesadaran dalam merawat Rupiah. Maka dari itu, dilakukan program peningkatan kesadaran merawat uang Rupiah sejak dini di Kelurahan Bayemharjo.
Program ini dilakukan oleh Rasikh Saifan Ahmad, mahasiswa Prodi S1-Ekonomi yang sekaligus menjadi bagian dari KKN Tim 1 Undip yang ditempatkan di Kelurahan Bayemharjo, Kecamatan Giritontro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Sesuai dengan sasaran program dalam meningkatkan kesadaran merawat uang Rupiah sejak dini, program dilakukan terhadap siswa sekolah dasar di SDN 1 Bayemharjo. Tujuan besar dari implementasi program ini adalah untuk meningkatkan rasa Cinta Bangga Paham Rupiah (CBPR) sejak dini sehingga meningkatkan rasa kecintaan terhadap mata uang negeri.
Kegiatan peningkatan kesadaran merawat uang Rupiah ini dilaksanakan pada Hari Selasa (24/01/2023) bertempat di Ruangan Kelas SDN 1 Bayemharjo. Program dimulai dengan pemaparan cara mengecek keaslian uang Rupiah sekaligus mengenai tata cara merawat uang Rupiah. Cara mengecek keaslian uang Rupiah dijelaskan dengan cara yang mudah dipahami anak-anak, yaitu dengan 3D (Dilihat, Diraba, dan Diterawang). Sementara itu, tata cara merawat uang Rupiah disampaikan dengan metode 5 Jangan, yaitu Jangan Dilipat, Jangan Diremas, Jangan Dicoret, Jangan Dibasahi, dan Jangan Distapler. Pemaparan materi disampaikan dengan interaktif sehingga para siswa antusias dalam mengikuti materi. Setelah pemaparan, dilakukan pemasangan poster edukasi merawat uang Rupiah di mading sebagai bahan literasi siswa SDN 1 Bayemharjo.
Secara keseluruhan, program "Peningkatan Kesadaran Merawat Uang Rupiah Sejak Dini di Kelurahan Bayemharjo" berjalan lancar. Para siswa antusias dalam mendengarkan materi yang diberikan. Selain itu, Kepala Sekolah dan guru-guru SDN 1 Bayemharjo juga merespon positif adanya kegiatan ini. Melalui program ini diharapkan para siswa memahami tata cara merawat uang Rupiah dengan memperlakukannya sebagaimana mestinya.
Penulis: Rasikh Saifan Ahmad - Ekonomi - KKN Tim 1 Undip 2023