Menulis untuk Dijadikan Referensi Orang lain

Dua puluh lima tahun lebih saya mengabdi, saat ini tinggal selangkah lagi saya mencapai titik aman. 

Dengan jenjang awal masuk kerja setara S3 ( SD, SMP, STM ). Pencapaian saya di level ini adalah sebuah anugerah. Belum lagi perjalanan dinas yang sudah saya lakukan selama mengabdi di perusahaan ini. Beberapa negara di Asia sudah saya kunjungi, walaupun dengan status pekerja dan maksimal 2 minggu di negara tersebut. Semua merupakan anugerah yang tiada tara buat saya pribadi. 

Saya tidak berharap lebih, selama dapur rumah saya masih aman, tidak ada lagi keinginan saya yang lainnya dari perusahaan ini. Saat ini saya sedang mencoba mencari aktifitas yang bisa bermanfaat untuk kemaslahatan orang banyak. 

Karena sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain. Di usia saya yang tidak muda lagi ini, saya masih berusaha untuk tetap bisa produktif. Bukan dalam hal menciptakan produk tetapi lebih dalam melakukan suatu hal yang bisa bermanfaat untuk orang lain.

Situasi pandemi yang belum usai, masih memaksa sebagian dari kami untuk bekerja dari rumah. 

Tapi itu tidak menyurutkan semangat untuk memberikan yang terbaik untuk perusahaan ini. Beberapa produk baru harus tetap di proses dengan kualitas yang tidak boleh dibawah standard. Semua berjibaku mewujudkan hal ini. Saat ini dibatasi juga dengan jam kerja yang tidak boleh melebihi standard yang ada, merupakan tantangan tersendiri. 

Banyak ragam usaha untuk mewujudkan keinginan saya itu. 

Diantaranya dengan menulis di kompasiana, karena dengan menulis disini bisa dibaca oleh banyak orang. Setidaknya jika ada tulisan kita yang bermanfaat tentu saja bisa digunakan oleh orang lain sebagai referensinya. Masih banyak lagi platform yang lainnya untuk bisa menulis agar bisa di ketahui khalayak ramai. 

Semoga salah satu tulisan kita bisa dijadikan referensi untuk kebaikan orang lain. Karena terkadang sedikit saja tulisan yang kita buat bisa menjadi referensi orang lain berbuat kebaikan.