Mohon tunggu...
Raras Wuni Palupi Ningrum
Raras Wuni Palupi Ningrum Mohon Tunggu... mahasiswi

suka baca cerita fiksi dan nonton anime

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Burnout Pada Pelajar dan Mahasiswa

1 Oktober 2025   04:00 Diperbarui: 1 Oktober 2025   03:25 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Burnout adalah kondisi dimana kita merasakan kelelahan fisik, emosional, dan mental yang muncul akibat stres berkepanjangan. Menurut WHO (World Helth Organization), burnout bukan penyakit medis tetapi sindrom yang muncul akibat stres kronis yang tidak dikelola dengan baik. Ciri utama burnout yakni merasakan kelelahan yang ekstrem, menurunkan motivasi, dan menurunkan kinerja. Burnout ini bisa dialami oleh siapa saja baik pelajar, mahasiswa, pekerja, ibu rumah tangga serta orang yang mendaapatkan tekanan dari lingkungan sekitarnya. 

Seorang pelajar atau mahasiswa biasanya mengalami burnout karena merasa stres karena untutan akademik yang diberikan oleh orang tuanya atau lingkungannya atau bahkan dari dirinya sendiri karena dia ingn mendapatkan hasil yang terbaik. Burnout tersebut juga bisa muncul karena pelajar atau mahasiswa merasa kewalahan dengan tugas yang diberikan oleh guru atau dosen karena mereka juga harus membagi waktunya untuk kegiatan di luar akademik. 

Burnout memiliki dampak buruk pada pelajar atau mahasiswa seperti menurunnya kesehatan sehingga memudahkan mereka untuk terserang penyakit, menurunnya prestasi akademik, dan timbulnya masalah psikologis seperti gangguan kecemasan, merasa dirinya tidak cukup baik, dan bahkan depresi.

Maka dari itu, jika anda merasakan bahwa diri anda itu burnout maka segeralah beristirahat untuk sejenak dan melakukan relaksasi. Relaksasi yang bisa anda lakukan contohnya adalah bermeditasi, melakukan jogging, jalan kaki melihat sekeliling,dan olahraga lainnya. Anda juga bisa keluar untuk bersantai dan bermain dengan keluarga anda atau teman-teman anda serta melakukan hal-hal yang anda sukai. Ingatlah bahwa tubuh anda itu penting, tidak usah terlalu memikirkan akademik anda karena setiap manusia memiliki waktunya masing-masing sehingga anda tidak usah terlalu memaksakan diri anda sendiri untuk jadi yang terbaik. Jika burnout yang anda alami sangat parah maka segeralah konsultasi dengan psikolog agar mereka bisa membantu anda. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun