Mohon tunggu...
BANYU BIRU
BANYU BIRU Mohon Tunggu... Penulis - Guru | Pecandu Fiksi

Orang yang benar-benar bisa merendahkanmu adalah dirimu sendiri. Fokus pada apa yang kamu mulai.Jangan berhenti, jangan merendah, selesaikan pertandinganmu. Kita berkarya untuk keabadian. Sesungguhnya karya adalah anak. Biarkan ia berproses, tumbuh dewasa dan menemukan jodohnya.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Review Novel: Komodo Inside

23 September 2023   13:12 Diperbarui: 23 September 2023   13:14 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Judul: Komodo Inside

Penulis: Yuditeha

Penerbit: Grasindo (2014)

Dibaca versi digital di Ipusnas

Blurb

Di pulau komodo, Tunas dan kawan-kawan memulai penelitian. Mempertemukan mereka dengan Aida Mose, Labirin Leka (ranger), dan tim peneliti Kell Fraser. Terjadi banyak kisah, salah satunya penemuan serendipity di tengah musim kemarau basah yang dapat mengancam habitat komodo.Seperti pencarian yang akhirnya menuntun kepada perjumpaan, masing-masing kelompok mahasiswa dan kelompok peneliti menemukan takdirnya. Hingga salah satu pemuda bernama Hapsa mengalami kisah misteri dengan gadis bernama Eleanor, sosok yang mengingatkan cerita tentang legenda Pulau Komodo.

Yang disukai

  • Terdapat beberapa pengetahuan tentang komodo seperti habitatnya, asal-muasalnya dan kebiasaan komodo.
  • Saya malah tertarik dengan tokoh pasangan Iden dengan Kiara, Hapsa dengan Eleanor. Sepertinya cerita ini akan lebih serius jika kisah mereka digali lebih dalam lagi. Dan mungkin juga ini akan mendukung serta mematangkan apa yang tertulis di prolog. Pastinya dengan bumbu petualangan.

Yang tidak disukai

  • Kesan yang diberikan pada prolog telah berhasil memberikan kesan yang berat dan menegangkan. Namun, aku tidak menemukan itu. Aku pikir ini akan menjadi sebuah kisa petualangan yang menyenangkan terlebih karena mengambil setnya di pulau komodo.
  • Untuk novel yang terbilang tipis, menurut saya tokohnya terlalu banyak. Tidak ada background story yang membuat kita semakin mengenal mereka. Hal ini juga membuat tokoh-tokohnya mudah dilupakan. Memang ada adegan proses pengenalan melalui percakapan Tunas dan Hapsa di chapter 3. Namun, tetap saja nggak memberi kesan kuat.
  • Ada banyak plot hole yang memunculkan banyak pertanyaan.

a. Rencana rekayasa Tunas dan kawan-kawan karena taman komodo ditutup. Kesannya sangat terburu-buru. Kesepakatan antara Hapsa dan Aida yang membuat Aida mau berperan sebagai pengantin wanita untuk Tunas belum terlalu jelas. Kontribusi Aida sebenarnya apa? Setelah masuk ke taman komodo, mereka ngga ada menyinggung pernikahan atau upaya yang membongkar rencana dan cara mereka mempertahankannya. Kenapa harus rencana pernikahan yang dijadikan alasan? Motif Aida sehingga mau terlibat juga nggak begitu jelas.

b. Iden dan Kiara sempat diberikan scene khusus tentang hubungan keduanya. Betul perwatakannnya sudah sempat disinggung di chapter 3. Pertanyaannya, kenapa mereka diberi sorotan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun