Mohon tunggu...
Ira Nuraeni
Ira Nuraeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Program Studi Ilmu Komunikasi || 23107030051

Penulis adalah perempuan berdarah Sunda yang kini sedang menempuh studi di kota Pelajar.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Studium Generale: Transformasi Komunikasi dan Pergeseran Otoritas

22 Mei 2024   22:51 Diperbarui: 22 Mei 2024   22:56 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada hari senin, 20 Mei 2024 Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora menyelengggarakan stadium generale yang bertemakan : "Media, Islam, dan Budaya Populer: Transformasi Komunikasi dan Pergeseran Otoritas". Acara ini ditujukan untuk Mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 23. Studium General atau kuliah umum ini bertempat di Conference Room Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora yang dimulai pada pukul 09.00 WIB. 

Acara ini dipandu oleh Master of Ceremony (MC) dari Mahasiswa Ilmu Komunikasi yaitu Cut Kharisa Maharani dan Silvy Aprilia. Stadium Generale ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, sambutan oleh Dosen Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga yaitu Yanti Dwi Astuti, S.Sos.I, M.A., Kemudian sambutan yang disampaikan oleh Dr. Rama Kertamukti, S.Sos., MSn dan Dr.Mochamad Sodik, S.Sos., M.Si. sekaligus membuka acara Stadium Generale ini selaku Dekan FISHUM UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 

Hal yang menarik pada stadium generale kali ini ialah mendatangkan narasumber yang berasal dari Western Kentucky University (California) yaitu Dr. Shopia Arjana. Kemudian dihadiri narasumber lainnya yaitu Dr. Fatma Dian Pratiwi, M. Si yang merupakan salah satu dosen terbaik di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Stadium generale ini di moderator oleh Fahrurrazi, M.A yang berasal dari Cilacs Universitas Islam Indonesia.

Materi pertama dipaparkan oleh Dr. Shopia Arjana, beliau memaparkan materi terkait pandangan orang Barat terhadap wanita muslim dengan memberikan beberapa contoh pada komik berkarakter seperti Ms. Marvel, Raat, Qaheera, dll. Yang masyarakat ketahui biasanya kartun perempuan itu memakai atribut pakaian yang minim dan terbuka, tetapi Dr. Shopia menyampaikan bahwasannya ternyata ada kartun yang menampilkan wanita muslim. Dr. Shopia menyampaikan bahwa perempuan juga dapat menjadi superhero dan kedudukan perempuan sama dengan kedudukan/derajat laki-laki.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi


Kemudian materi kedua disampaikan oleh Dr. Fatma Dian Pratiwi, M. Si mengenai "The Way Social Influencer Remagine Religious Authority and Islamic Practices". Dr. fatma menyampaikan, bahwa platform digital telah memampukan individual atau masyarakat untuk berfikir ulang, sebenarnya agama itu apa dan otoritas itu apa (?). 

Dr. fatma ini tidak hanya menyampaikan materi secara monolog tetapi juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa sebagai audiens untuk menyampaikan opininya, seperti yang diutarakan oleh seorang mahasiswa bernama Zaki yang mengemukan tentang Islam adalah agama yang baik, bagus. Namun kadang yang membuat Islam terlihat buruk adalah perilaku-perilaku pemeluknya yang memiliki sifat buruk. 

Mengenai influencer, influencer muncul dari Mr. Hayes yang menyampaikan bahwa "The influencer is a significant third party that influences customers' purchasing decisions and is simultaneously them also responsible for it because in promoting a product, influencers will be required to review the product themselves and express honest reviews to followers" (brown and hayes, 2008)

Pada materi mengenai Influencer ini diambil dua contoh influencer pada social media tiktok yaitu Kadam Sidik dan Safira Malik. Keduanya memiliki perbedaan, pada konten-konten Kadam Sidik ini mewakili yang namanya "commited". Maksudnya adalah bahwa dia membuat media social miliknya itu memang untuk membagikan informasi yang berkaitan dengan Islam, termasuk akidahnya, ibadahnya, dan muamalahnya. 

Sementara pada konten-konten Safira Malik, "she is the muslimisme". Dia cenderung tidak menunjukkan secara pasti ibadahnya itu bagaimana, pengetahuan agamanya seperti apa, dia hanya menggunakan akun media social miliknya untuk berbagi, misalnya tentang memasak, aktivitas berbagi Jumat berkah, konten skincare. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun