Liburan akhir tahun kali ini saya memutuskan untuk menghabiskan waktu dengan mengunjungi Kebun Binatang Bandung. Setelah setahun penuh dengan aktivitas yang padat, rasanya menyenangkan bisa bersantai dan menikmati waktu berkualitas sambil melihat binatang-binatang yang lucu. Setiap tahun, saya selalu mencari cara berbeda untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, dan kali ini kebun binatang menjadi pilihan yang sempurna. Kami membeli tiket dan memasuki gerbang kebun binatang yang besar, dengan pintu masuk yang dihiasi berbagai gambar binatang yang menarik. Begitu memasuki area kebun binatang, suasana hijau yang asri langsung menyambut kami. Pohon-pohon besar dan udara segar membuat kami merasa nyaman dan siap untuk menjelajah.
Begitu kami melangkah masuk, kami disambut dengan peta Bandung Zoo yang disediakan untuk memudahkan para pengunjung mengetahui lokasi berbagai hewan di dalam kebun binatang tersebut. Kami langsung disambut oleh suara kicauan burung yang ceria, yang seakan memberi sambutan hangat. Beberapa burung merak tampak berjalan anggun di sekitar taman, seolah-olah dengan sengaja menunjukkan keindahan bulu-bulu mereka yang berwarna-warni. Keindahan pemandangan tersebut memberikan nuansa khas yang menyenangkan, dan kami pun melanjutkan perjalanan menuju area selanjutnya. Kebun binatang ini cukup luas, dengan berbagai zona yang masing-masing memiliki daya tarik tersendiri. Kami memutuskan untuk mulai dengan mengunjungi hewan-hewan yang lebih besar terlebih dahulu.
Langkah pertama kami membawa kami ke kandang singa dan harimau, yang memang menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung. Begitu sampai, kami melihat kedua hewan tersebut sedang terlelap tidur di bawah naungan pohon besar. Meskipun mereka tampak tenang dan tidak bergerak, kami bisa merasakan aura kekuatan mereka hanya dengan melihat postur tubuhnya yang tegap dan seram. Dari kejauhan, terlihat jelas bagaimana tubuh mereka yang besar dan kekar menyimpan potensi kekuatan yang luar biasa. Setelah puas menikmati pemandangan singa dan harimau, kami melanjutkan perjalanan ke area berikutnya, tempat berbagai hewan khas Indonesia ditempatkan. Di sini kami bisa melihat orangutan yang lucu, beruang madu yang tampak menggemaskan, serta tapir yang memiliki tubuh unik.
Kami terus berjalan menuju bagian kebun binatang yang lebih jauh, yang menawarkan zona reptil dan amfibi. Di sini, kami disuguhkan dengan berbagai jenis ular yang menjalar dengan perlahan, kadal yang bergerak gesit, dan kura-kura yang tampak tenang dan bijaksana. Pengalaman melihat berbagai jenis hewan ini semakin membuat kami takjub dengan keanekaragaman fauna yang ada di dunia ini. Tiba-tiba, kami melihat ada area baru yang belum kami rencanakan untuk dikunjungi, yaitu kandang burung besar. Di sini, banyak burung langka dan eksotis yang terbang bebas di antara pepohonan. Beberapa dari mereka bahkan mendekat, membuat kami terkesima dengan kecantikan dan warna-warni bulunya.
Setelah berkeliling melihat berbagai hewan yang menarik, perut kami mulai terasa lapar. Kami merasa sudah cukup puas melihat berbagai atraksi dan ingin beristirahat sejenak. Suasana di sekitar kami semakin ramai, dengan banyak pengunjung yang juga mulai mencari tempat untuk makan. Kami pun memutuskan untuk mencari makanan di salah satu restoran yang ada di dalam kebun binatang.
Kami berjalan menuju kios makanan yang menjual berbagai camilan dan makanan ringan. Setelah melihat-lihat pilihan yang tersedia, akhirnya saya memilih untuk membeli sosis bakar yang disajikan dengan potongan kentang goreng yang renyah. Tak lupa, saya juga memesan minuman es teh iketan yang segar untuk menyegarkan tenggorokan setelah berjalan-jalan seharian. Aroma sosis yang baru saja dibakar begitu menggoda, dan kentang goreng yang masih panas sangat cocok untuk menemani makan siang kami.
Kami duduk di meja yang tersedia, menikmati makanan sambil melihat sekeliling. Suasana di sekitar kami penuh dengan keceriaan. Beberapa keluarga lain juga menikmati waktu mereka bersama anak-anak sambil makan. Angin sejuk yang berhembus membuat makan siang kami terasa lebih nikmat. Sambil menikmati sosis yang gurih dan kentang goreng yang renyah, kami berbincang tentang hewan-hewan yang baru saja kami lihat dan momen-momen lucu yang terjadi sepanjang perjalanan.
Es teh iketan yang saya pesan juga terasa begitu segar dan manis, pas sekali untuk menemani makanan kami. Minuman itu memberi sensasi dingin yang menyegarkan setelah kami berjalan cukup jauh. Makanan yang sederhana namun lezat itu membuat kami merasa lebih bertenaga, siap melanjutkan petualangan mengelilingi kebun binatang.
Kami pun melanjutkan makan dengan ceria, sambil menghabiskan waktu bersantai sejenak sebelum melanjutkan perjalanan kami mengelilingi kebun binatang. Momen makan siang itu benar-benar menambah keceriaan hari kami, dan kami merasa sangat bersyukur bisa menikmati waktu bersama di tengah suasana yang indah dan penuh kehangatan.
Setelah berjalan cukup jauh, kami akhirnya sampai di area yang mulai lebih ramai oleh pengunjung. Terdapat wahana bermain, taman bermain anak-anak, dan beberapa restoran yang menyajikan makanan ringan yang menggoda. Kami pun memutuskan untuk beristirahat sejenak, menikmati makan siang sambil meresapi suasana yang semakin hidup di sekitar kami. Saat duduk santai, kami juga sempat berbincang dengan beberapa keluarga lain yang tampak menikmati hari mereka. Suasana kebun binatang yang ceria dan penuh kehidupan benar-benar membuat kami merasa bahagia dan lebih dekat satu sama lain.
Setelah makan, kami melanjutkan perjalanan mengelilingi kebun binatang dan melihat beberapa hewan lain yang belum kami temui sebelumnya. Ada zebra dengan garis-garis tubuhnya yang khas, jerapah yang tinggi menjulang dengan leher panjangnya, serta gajah yang terlihat sangat jinak dan sering dijadikan objek pertunjukan di kebun binatang ini. Salah satu momen yang kami nikmati adalah ketika kami melihat petugas kebun binatang memberi makan gajah dengan buah-buahan segar. Gajah itu terlihat sangat senang dan bahkan menyambut dengan penuh kegembiraan. Kami juga sempat menyaksikan pertunjukan burung beo yang pintar, anjing besar dan kecil yang melompat-lompat dengan semangat, serta marmut yang berjalan di sepanjang panggung, menunjukkan berbagai atraksi yang menghibur. Semua itu menambah keceriaan kami selama berkeliling kebun binatang.
Ketika kami berjalan melewati area yang lebih luas, kami melihat beberapa keluarga yang sedang duduk di atas tikar di bawah pohon besar. Mereka tampak sangat menikmati waktu bersama, menikmati makan siang sambil bersantai di tengah suasana kebun binatang yang hijau dan asri. Ada yang membawa kotak makan dengan berbagai makanan yang tampak menggugah selera, sementara anak-anak tampak ceria bermain di sekitar mereka.
Saya merasa terkesan dengan pemandangan itu. Kehangatan kebersamaan keluarga-keluarga ini begitu terasa, apalagi di tengah suasana yang tenang dan udara yang segar. Beberapa dari mereka bahkan tertawa bersama, berbincang dengan santai, dan menikmati waktu berkualitas tanpa terburu-buru. Ada juga yang tampaknya membawa makanan dari rumah, seperti nasi bungkus, sambil menikmati pemandangan dan suara burung yang menyambut.
Melihat suasana yang begitu akrab itu, saya dan keluarga jadi terinspirasi untuk melakukan hal serupa. Kami memutuskan untuk mencari tempat yang nyaman di area terbuka, dengan sedikit teduh dari pohon besar, untuk duduk dan bersantai sejenak. Kami tidak membawa tikar, tetapi kami menemukan beberapa bangku yang cukup nyaman untuk menikmati makan siang sambil menikmati keindahan kebun binatang.
Saya sempat berpikir betapa menyenangkannya jika suatu hari nanti kami bisa datang kembali dengan membawa makanan dan tikar, menikmati makan siang bersama keluarga di tengah kebun binatang yang penuh dengan keindahan alam dan kehidupan binatang. Rasanya pasti sangat menyenangkan untuk menikmati makanan sambil mendengarkan suara-suara alam dan melihat hewan-hewan yang hidup di sekitar kami. Momen seperti itu tentu akan menjadi kenangan indah yang tak terlupakan.
Melihat kebahagiaan keluarga-keluarga tersebut, kami merasa semakin bersyukur atas kebersamaan yang kami miliki, dan semakin sadar betapa pentingnya meluangkan waktu untuk menikmati setiap detik bersama orang-orang yang kita cintai.
Ketika kami berkeliling lebih jauh, kami menemukan sebuah zona edukasi interaktif di mana anak-anak bisa lebih dekat dengan beberapa hewan kecil. Ada petting zoo dengan kelinci, kambing, dan domba yang dapat disentuh. Anak-anak terlihat sangat senang saat memberi makan kelinci yang lucu, sementara kami turut merasakan kebahagiaan melihat mereka menikmati momen ini. Kami juga mendapatkan kesempatan untuk belajar tentang pelestarian spesies langka dan pentingnya menjaga habitat alami hewan-hewan tersebut.
Setelah puas melihat berbagai binatang di kebun binatang, saya merasa ada sesuatu yang manis yang bisa menambah kesenangan hari itu. Tiba-tiba, saya teringat akan es krim, makanan penutup yang selalu menyegarkan, terutama di tengah cuaca yang cerah seperti ini. Kami pun memutuskan untuk membeli es krim yang tampaknya begitu menggoda di salah satu kios yang berada tidak jauh dari kandang gajah.
Kios es krim itu menawarkan berbagai pilihan rasa, dan saya memilih rasa cokelat dengan topping kacang yang renyah. Rasanya begitu lembut dan manis, serta cocok sekali untuk dinikmati sambil berjalan-jalan. Kami pun duduk di bangku yang terletak tidak jauh dari kandang gajah, tempat di mana ada pertunjukan sedang berlangsung. Kami bisa melihat gajah-gajah besar itu dengan santai berjalan di sekitar area, dan beberapa petugas kebun binatang tampak sedang menunggangi gajah-gajah tersebut dengan penuh keterampilan.
Saya menikmati setiap gigitan es krim sambil mengamati gajah yang sedang ditunggangi. Gajah-gajah itu terlihat begitu jinak dan ramah, berjalan dengan langkah yang stabil meskipun ada orang yang duduk di punggung mereka. Saya bisa merasakan bagaimana suasana di sekitar kebun binatang semakin hidup dengan banyaknya pengunjung yang turut menikmati momen ini. Anak-anak yang melihat pertunjukan itu tampak sangat senang dan terpesona oleh aksi gajah-gajah yang cerdas dan berani.
Es krim yang saya makan terasa begitu nikmat, apalagi dipadukan dengan pemandangan gajah yang berjalan perlahan. Suasana yang tenang namun ceria, ditambah dengan suara kicauan burung dan tawa pengunjung, membuat kami merasa begitu nyaman dan bahagia. Kami melanjutkan makan es krim sambil berbincang dan menikmati momen sederhana ini. Bahkan, ada beberapa orang yang mencoba mendekat untuk berfoto dengan gajah, dan saya pun tidak ingin melewatkan kesempatan itu untuk mengabadikan momen indah bersama hewan besar tersebut.
Setelah es krim habis, kami merasa lebih segar dan siap untuk melanjutkan keliling kebun binatang. Momen menikmati es krim sambil melihat gajah yang sedang ditunggangi benar-benar menjadi salah satu kenangan manis yang membuat hari kami semakin sempurna.
Hari pun semakin sore, dan meskipun tubuh mulai terasa lelah karena berjalan cukup jauh, kami merasa sangat senang dan puas. Pada hari itu, Kebun Binatang Bandung terlihat lumayan sedikit padat pengunjung, meskipun itu adalah waktu liburan akhir tahun. Biasanya, kebun binatang seperti ini akan dipenuhi pengunjung yang datang berbondong-bondong, namun entah mengapa suasana hari itu terasa sedikit lebih tenang. Mungkin karena cuaca yang cukup cerah dan nyaman, atau karena beberapa keluarga memilih untuk berlibur di tempat lain. Namun, meski jumlah pengunjung tidak terlalu banyak, suasana di kebun binatang tetap hidup dan penuh warna.
Meskipun kebun binatang tidak seramai biasanya, saya merasa sangat menikmati pengalaman tersebut. Kami bisa lebih leluasa menjelajahi setiap sudut kebun binatang tanpa harus berdesak-desakan dengan pengunjung lain. Kami bisa berhenti sebentar di depan kandang hewan, mengamati gerak-gerik mereka, dan berbicara dengan tenang tanpa terganggu oleh keramaian. Kami bahkan bisa berfoto dengan bebas tanpa harus menunggu giliran. Begitu juga dengan pertunjukan burung dan hewan lainnya yang berlangsung, kami bisa menikmati setiap detail pertunjukan dengan lebih fokus.
Suasana yang sedikit lebih sepi juga memberi kami kesempatan untuk lebih menghargai keindahan alam sekitar. Pohon-pohon besar yang memberikan teduh, udara segar yang menenangkan, dan suara burung yang riang, semuanya menciptakan nuansa yang sangat menyegarkan. Tidak ada kebisingan dari keramaian, hanya kicauan burung dan suara langkah kaki pengunjung yang datang dengan santai.
Walaupun ada beberapa area yang mulai dipenuhi pengunjung, terutama di dekat wahana bermain anak-anak dan restoran, kami tetap merasa nyaman. Kami bisa menikmati makanan dengan lebih santai dan berbincang tanpa terganggu oleh keramaian. Bahkan, kami sempat melihat beberapa keluarga lain yang memilih untuk duduk di atas tikar, menikmati waktu bersama di bawah pohon sambil makan siang. Suasana itu memberi kesan hangat dan akrab, dan saya merasa sangat bersyukur bisa berada di sana bersama keluarga.
Liburan kali ini bukan hanya memberikan kesempatan untuk bersenang-senang, tetapi juga memberi banyak pengetahuan baru tentang dunia binatang. Dengan hati yang penuh kebahagiaan, kami pun pulang menuju rumah, membawa kenangan indah tentang liburan akhir tahun yang tak terlupakan di kebun binatang. Kami sepakat bahwa pengalaman ini bukan hanya memberikan waktu berkualitas bersama keluarga, tetapi juga mengingatkan kami untuk selalu menjaga dan melestarikan alam dan seluruh makhluk yang ada di dalamnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI