Mohon tunggu...
Rani Nurani
Rani Nurani Mohon Tunggu... MAHASISWA MAGISTER AKUNTANSI UNIVERSITAS PAMULANG

peneliti muda di bidang akuntansi dan keuangan yang memiliki minat khusus pada isu keberlanjutan, pengelolaan keuangan, dan tata kelola perusahaan

Selanjutnya

Tutup

Financial

Dampak Kerusakan Asset Publik Pasca Demo 2025, Apakah Jadi Beban Neraca Negara?

25 September 2025   15:50 Diperbarui: 25 September 2025   15:50 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Transparansi Data, publik berhak tahu berapa nilai kerugian, siapa yang bertanggung jawab, serta bagaimana dana pemulihan digunakan.

4. Penegakan Hukum, agar perusakan fasilitas publik tidak dianggap hal biasa setiap kali terjadi demonstrasi.

Sebagai mahasiswa, saya melihat kerusakan ini bukan sekadar persoalan gedung rusak atau angka miliar rupiah yang hilang. Lebih dari itu, hal ini mencerminkan lemahnya tata kelola aset negara sekaligus rapuhnya kultur demokrasi di negara kita ini.

Apabila pemerintah hanya berfokus pada perbaikan fisik tanpa memperkuat tata kelola, maka benar, kerusakan pasca demo akan selalu menjadi beban neraca negara. Namun jika peristiwa ini dijadikan momentum reformasi, kerugian pada tahun 2025 dapat menjadi titik balik menuju tata kelola yang lebih transparan, adil, dan Tangguh.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun