Mohon tunggu...
Rania Wahyono
Rania Wahyono Mohon Tunggu... Freelancer

Mencari guru sejati

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengapa Cinta Tanpa Syarat Dapat Menyembuhkan Jiwa dan Bagaimana Meraihnya?

14 April 2025   13:08 Diperbarui: 14 April 2025   13:08 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cinta tanpa syarat pasangan Ae Sun dan Gwan Sik dalam drama When Life Gives You Tangerines. Foto: instagram.com/netflixkr

Cinta tanpa syarat adalah bentuk cinta yang paling murni dan tulus. Namun kenyataannya, banyak dari kita mengenal cinta dari sisi yang terbatas. Kita menyebutnya cinta, padahal yang kita alami mungkin hanyalah ketertarikan sesaat, rasa suka karena kenyamanan, atau kebutuhan untuk tidak merasa sendiri. Artinya hal tersebut hanyalah sebuah ekspresi dari keinginan pribadi, ketergantungan emosional, atau rasa suka yang bersifat sementara.  
 
Sebaliknya, cinta tanpa syarat tidak didasarkan pada syarat atau ekspektasi apa pun sebagai imbalan. Ia hadir secara utuh, tumbuh secara bebas dan bertahan apa adanya. Cinta ini muncul ketika seseorang merasa benar-benar dihargai dan dicintai tanpa harus berpura-pura menjadi orang lain.

Inilah momen di mana kita diterima apa adanya dengan semua kekuatan dan kelemahan yang dimiliki. Tidak ada tuntutan untuk berubah atau memenuhi standar tertentu, hanya penerimaan yang tulus dan penuh kasih.

Lebih dari sekadar perasaan, cinta tanpa syarat memiliki kekuatan luar biasa untuk menyembuhkan luka batin dan memberikan kedamaian. Namun, di dunia yang penuh dengan penilaian dan validasi, pengalaman cinta seperti ini sering kali langka.

Padahal ketika hidup tanpa cinta yang tulus, hati kita terasa kosong, seolah-olah ada sesuatu yang hilang. Kita menjadi haus akan penerimaan sejati, merasa terputus dari diri sendiri dan orang lain.

Namun, cinta tanpa syarat bukanlah sesuatu yang berada di luar jangkauan kita. Ia selalu ada dan dapat dirasakan, diberikan kapan saja, di mana saja. Dengan membuka hati dan melepaskan ego, kita dapat menemukan dan membagikan cinta ini, menciptakan hubungan yang lebih dalam dan bermakna di setiap langkah kehidupan.

Cinta Tanpa Syarat

Cinta tanpa syarat seseorang kepada kucing peliharaannya. Foto: pexels.com/Raúl Castaños 
Cinta tanpa syarat seseorang kepada kucing peliharaannya. Foto: pexels.com/Raúl Castaños 

Menurut penulis dan filsuf Mark Nepo, cinta tanpa syarat bukanlah sekadar kemampuan untuk bertahan dalam hubungan atau tetap bersama di tengah badai. Melainkan tentang keberanian untuk terus tampil apa adanya, membuka diri, menunjukkan kebenaran terdalam diri kita dan hadir sepenuhnya satu sama lain.

Dalam bukunya The Book of Awakening, Nepo sering menekankan bahwa cinta tanpa syarat atau unconditional love muncul dari keberadaan yang paling dalam. Dari kesadaran akan keterhubungan kita sebagai makhluk hidup, bukan dari ego atau keinginan untuk menguasai.

Cinta semacam ini bukan tentang kesempurnaan, melainkan tentang kesediaan untuk terus menyambut dan menemani satu sama lain dalam kejujuran, apa pun yang terjadi. Tidak peduli bagaimana sikap, keyakinan, atau tindakan seseorang, kasih itu tetap mengalir tulus, tidak menghakimi, dan tidak tergantung pada keadaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun