Mohon tunggu...
Rania Wahyono
Rania Wahyono Mohon Tunggu... Freelancer

Mencari guru sejati

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

5 Alasan Mengapa TikTok Shop Bisa Membunuh UMKM Indonesia

21 September 2023   20:07 Diperbarui: 19 Desember 2023   17:41 905
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika isu mengenai Project S terbukti benar, dan pada akhirnya masuk ke Indonesia tanpa ada regulasi sudah jelas akan mengancam para pelaku usaha karena mereka dapat dengan mudah mengambil pangsa pasar yang sebelumnya diisi UMKM lokal.

Namun jika kita amati saat ini pun pasar e-commerce dibanjiri oleh barang-barang import. Pada akhirnya pelaku usaha dan para affiliate lebih memilih menjadi reseller produk import yang harganya murah daripada menjual produk produksi sendiri yang harganya tidak mampu bersaing.

***

Pemerintah perlu segera mengambil tindakan untuk melindungi pelaku UMKM dengan memisahkan TikTok sebagai sosial media yang diatur oleh Kominfo dan Tiktok sebagai e-commerce dibawah pengawasan Kementerian Perdagangan. 

Menkop UKM, Teten Masduki menyatakan kekhawatirannya mengenai TikTok Shop yang lama-lama akan membunuh UMKM lokal. Beliau mengakui kalau Indonesia terlambat mengatur platform digital e-commerce dan social commerce, akibatnya didikte oleh platform digital global. Menkop meminta Kemendag membuat aturan yang lebih ketat untuk platform social commerce karena saat ini, belum ada aturan yang mengatur social commerce.

Referensi: https://www.republika.id/posts/45624/dugaan-predatory-pricing-tiktok-shop-yang-mengancam-umkm

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun