Mohon tunggu...
Rani shintyaM
Rani shintyaM Mohon Tunggu... Guru - Rani shintya

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Evaluasi Pendidikan

3 April 2020   07:13 Diperbarui: 3 April 2020   07:14 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

 Assalamualaikum warohmatulloh wabarokatuh

Hallo everyone!. I hope you are great today Aamiin. 

Baik, dalam tulisan saya kali ini akan menjelaskan tentang evaluasi pendidikan dalam pandangan filsafat. So, i hope you enjoy my writtting. Happy reading!

Evaluasi bisa diartikan sebagai nilai atau perbaikan dan evaluasi sendiri diambil dari kata dalam bahasa inggris yaitu Evaluation dari dasar kata value  yang mempunyai makna nilai atau harga. dalam bahasa arab sendiri nilai disebut al-qiamah atau al- taqdir yang bermakna penilaian atau bisa juga disebut dengan evaluasi. dalam bahasa arab sendiri secara hapiah evaluasi pendidikan sering disebut dengan al taqdir al tarbiyah yang mempunyai makna suatu nilai didalam bidang kependidikan atau penilaian yang bersangkutan dengan suatu hal yang berkaitan dengan suatu kegiatan kependidikan.

Secara umum evaluasi dapat diartikan sebagai suatu proses yang bertujuan untuk menentukan nilai sesuatu secara sistematis ( kegiatan, ketentuan, keputusan, proses, unjuk-kerja, objek, orang dan yang lainnya) berdasar kriteria tertentu melalui nilai nilai. Dalam menentukan nilai sesuatu dengan cara membandingkan kriteria, evaluator juga bias langsung di bandingkan dengan kriteria yag umum, dan dapat pula melakukan pengukuran terhadap sesuatu yang sedang di evaluasi lalu di bandingkan dengan suatu kriteria tertenetu. 

Evaluasi dalam pengertian lain pengkuran dan penilaian adalah kegiatan yang bersifat hirarki. Artinya di sini dalam 3 kegiatan di atas ada kaitannya dengan proses belajar yang tidak dapat di pisahkan antara satu dengan yang lainnya dan di dalam pelakasnannya  juga di laksanakan harus secara sistematis atau berebutan. 

Di dalam kedua kaitan istilah yang hamper sama tetapi sesungguhnya mereka itu berbeda, yaitu antara penilaian dan pengukuran. Dalam pengertian pengukuran terarah ada suatu tindakan atau suatu proses yang berujuan untuk menentukan kuantitas sesuatu, oleh karena itu biasanya di perlukannya alat bantu. Penilaian dan evaluasi terarah pada penentuan kualitas atau nilai sesuatu. 

Dalam evaluasi belajar dan pembelajaran merupakan sebuah proses yang bertujuan menentukan nilai belajar dan pembelajaran yang sedang di lakukan, melalui kegiatan penilaian atau pengukuran seuatu pembelajaran dan belajar. 

Sedangkan pengertian pengukuran dalam kegiatan belajar di sini merupakan sebuah proses perbandingan tingkat keberhasilan belajar dan pembelajaran dengan mengukur keberhasilan belajar dan pembelajaran yang sudah di tentukan dengan cara kuantitatif dan sementara pengertian penilaian belajar dan pembelajaran merupakan suatu proses yang di buat untuk memutuskan nilai keberhasian dalam belajar dan pembelajaran dengan cara kualitatif.

Adanya sebuah Evaluasi, peserta didik bisa tau sejauh mana keberhasian yang sudah di capai selama pembelajaran dan Pendidikan.Dalam kondisi siswa yang mendapatkan nilai memuaskan, biasanya memberikan dampak suatu stimulus, dan memotivasinya agar siswa tersebut bisa lebih meningkatkan prestasinya.Jika kondisi hasil yang di capai tidak memuaskan, maka siswa tersebut harus berusaha memperbaiki dalam kegiatan belajarnya dan dalam hal ini sangat di perlukan pemberian stimulus positive dari seorang guru atau pengajar agar nantinya siswa tidak berputus asa. 

Evaluasi dalam Pendidikan islam merupakan pengambilan sejumlah yang berkaitan dengan Pendidikan agama islam yang bertujuan melihat sejauh apa keberhasilan Pendidikan agar selaras dengan nilai nilai agama islam sebagai tujuan dari Pendidikan itu sendiri. Dan menurut Jalaludin menurutnya evaluasi dalam Pendidikan islam sudah di gariskan tingkatan pola ukur yang selaras dengan suatu tujuan pendidikannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun