Mohon tunggu...
Wiselovehope aka Poetvocator
Wiselovehope aka Poetvocator Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Cinta Terakhir Sang Bangsawan (Novel Romansa Thriller Apocalypse Episode 100)

12 Mei 2023   08:03 Diperbarui: 12 Mei 2023   08:21 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Orion tahu jika tindakannya akan sangat mencurigakan apabila dilakukan diam-diam tanpa izin, maka ia sempatkan melapor kepada Henry Westwood sebagai kepala pelayan.

"Tuan Henry Westwood, apakah Anda sudah melakukan penyisiran dan pelacakan jejak di semua bangunan?"

"Ya. Sayang, belum ditemukan tanda-tanda keberadaan orang yang melarikan diri. Herannya, dari semua pengungsi yang terdata tim dokter Vanderfield, tak berkurang satu orangpun dari kamp Bennet. Jadi, siapa sebenarnya penggali lorong di tanah itu?"

"Kurasa aku perlu mencoba sesuatu. Karena tak ingin istriku Rose tahu, bisakah Anda membantuku merahasiakan ini?" Orion menambahkan sambil berbisik, "Hanya Anda yang bisa kupercaya di tempat ini."

"Oh, aku merasa tersanjung dengan kepercayaan Anda, terima kasih banyak. Meski saya tak begitu mengerti, saya akan coba."

"Baiklah. Akulah yang harus berterima kasih atas kerjasama Anda."

Melengkapi diri masing-masing dengan senjata dan alat pelindung diri, kedua pria itu lalu bersama-sama menuju ke depan bangunan garasi.

"Anda tunggu di sini, Tuan Henry. Kumohon, jangan biarkan ada orang lain mendekat."

"Tidakkah akan berbahaya?"

Orion tersenyum walau tak terlihat karena wajahnya tertutup masker, "Aku sudah sedikit berpengalaman jadi sudah tak takut lagi!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun