Mohon tunggu...
Wiselovehope aka Poetvocator
Wiselovehope aka Poetvocator Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

The Prince & I (12): Sang Pangeran & Aku (preview)

10 Januari 2021   20:21 Diperbarui: 26 Maret 2021   08:39 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi pribadi karya @wiselovehope

Angin badai pencobaan pertama berhembus makin kencang, mengusik usia hubungan pasangan berbeda 'kasta' yang masih amat muda belia.

Pangeran Rey masih merasa bersalah, geram, seakan masih tak percaya pada kemunculan orang-orang dari masa lalunya secara mendadak. Betulkah ini semua tiba-tiba terjadi? Ia tak yakin. Pasti ada yang membocorkan keberadaannya pada pihak intelijen Kerajaan Evertonia. 

Apakah sahabat-sahabatnya yang paling dipercayainya, duo pemuda ksatria Yin dan Yang? Tak mungkin. Mereka adalah trio yang menamakan diri Trio Ksatria Cahaya Bulan. Teman dari SD hingga SMU Kerajaan. Di antara mereka tak ada yang namanya rahasia, juga tak ada yang berani melanggar 'janji kesetiaan'. Jadi kalau bukan salah satu dari mereka, siapa lagi kira-kira? Aku tak suka chatting, jarang pakai telepon, kecuali sejak...

Astaga. Sejak Rey mengenal Joy, trafik percakapannya cukup meningkat. Mungkinkah nomor ponselnya, emailnya, mulai diendus pihak kerajaan semenjak ia sedikit-sedikit mencari Joy?

Aku kurang hati-hati! Terlalu dimabuk cinta hingga jadi ceroboh. Kini tanpa sengaja kuseret gadis tercintaku yang tak berdosa ke dalam pusaran kelam masa laluku!

Rey bertekad akan menyelesaikan segalanya. Tanpa harus kehilangan Joy. Bisakah ia minta tolong Yin dan Yang lagi? Mereka selalu siap untukku. Apakah pengecut bila aku minta saran mereka?

Malam ini, pertama harus kuyakinkan Joy agar tak meninggalkanku. Walau paparazzi Liz sialan itu mengancamnya. Biarlah seluruh dunia menganggap kami apapun, asal kami tetap bersama.

Sementara di rumahnya, Joy seharian gelisah dalam kesendiriannya. Haruskah aku putus dengan Rey? Evertonia takkan pernah mengizinkan hubungan ini, merestui kebersamaan calon raja masa depan mereka dengan jelata asing sepertiku. Aku tak layak jadi ratu. Tak mungkin bisa seberuntung Cinder Ella. Di sana ada ibu peri. Itu hanya sebuah dongeng.

Tapi teringat semua tentang Rey. Cowok tampan yang manis. Tawa riangnya. Senyum manis dan bibir lembutnya. Tangannya yang hangat. Kesungguhannya yang lembut namun tetap tegas. Joy si tomboy selalu merasa diri wanita kasar, keras, tangguh, bukan si feminin Berbi. Namun kehadiran Rey seperti turut melunakkan ketomboyannya, jadi sedikit ingin berdandan walau sedikit berlipstik saja. Sedikit mencoba blus pas badan, padahal dulu hanya berani ber-t-shirt gombrong saja.

Rey mengubah hidupnya. Semua tak sama lagi, dan takkan pernah ia ingin lepaskan lagi.

Sudah cukup aku kehilangan papaku, almarhum!  Tak mau lagi kubiarkan Rey berlalu dari hidupku, pangerankah dia, gelandangankah dia!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun