Enting-enting gepuk menjadi salah satu oleh-oleh yang banyak diminati, termasuk saya pun sangat menyukainya. Rasanya gurih, khas rasa kacang, ada sedikit manis, renyah, dan lumer di mulut. Cocok jadi teman minum kopi di sore atau pagi hari. Camilan ini tidak hanya terkenal di kota asalnya, namun juga tersedia di berbagai toko dan swalayan di seluruh Indonesia, termasuk melalui pemesanan dengan toko online.Â
Saat berkunjung ke Salatiga, saya sengaja mampir ke sebuah toko kecil yang terletak di Jl. Sukowati (Salah satu gang dekat Pasar Salatiga Jl. Jendral Sudirman) untuk membeli enting-enting gepuk. Menurut informasi yang saya dapat, disitulah pusat penjualan enting-enting gepuk. Ketika bertemu dengan pemilik toko yang bernama Toko Sederhana, saya memperoleh alamat pemilik pabrik Enting-Enting Gepuk Cap Klenteng & 2 Hoolo, sehingga di kemudian hari saya beruntung bisa berkunjung ke pabrik melakukan sedikit bincang-bincang dengan pemiliknya.
Enting-enting gepuk itu sendiri merupakan makanan ringan yang terbuat dari bahan dasar kacang tanah dan gula pasir. Â Secara sederhana, bisa saya gambarkan pembuatannya sebagai berikut :
- Proses pembuatan enting-enting gepuk dimulai dengan menggoreng sangrai kacang tanah yang telah dikupas.Â
- Kacang kemudian ditumbuk atau digiling, dengan hasil yang lebih kasar dijadikan sebagai bahan campuran adonan, sedangkan hasil yang lebih halus dijadikan sebagai isian.Â
- Kacang yang dijadikan sebagai campuran kemudian dimasak dengan gula yang dilarutkan (menjadi karamel) sambil diaduk untuk menghasilkan adonan.Â
- Setelah matang, adonan didiamkan hingga hangat, lalu digepuk.Â
- Setelah digepuk, adonan, dipipihkan dan diisi dengan kacang yang dihaluskan, kemudian dibentuk menjadi prisma segitiga dan dikemas.
Enting-enting gepuk pertama kali dibuat oleh Khoe Tjong Hok, warga negara China yang menetap di Salatiga. Pada tahun 1929, beliau mulai membuat enting-enting gepuk di dalam Klenteng yang berada di Jalan Sukowati Salatiga. Awalnya, usaha ini belum memiliki merek yang melekat.
Pembuatan merek baru dilakukan pada tahun 1965. Sedangkan merek yang dipakai saat ini, yaitu Enting-Enting Gepuk Cap Klenteng & 2 Hoolo merupakan hasil kedua merek dari anak-anak Khoe Tjong Hok. Usaha ini menjadi usaha enting-enting gepuk pertama di Salatiga dan saat ini dikelola oleh generasi ketiga.
Dalam perkembangannya, hingga saat ini enting-enting gepuk telah menjadi camilan yang banyak diminati, dan menjadi salah satu makanan khas Kota Salatiga. Enting-enting gepuk sudah dipasarkan ke berbagai tempat di Indonesia, seperti di Kalimantan dan di Sumatera, dan juga di luar negeri seperti di Belanda. Penjualan enting-enting gepuk setiap bulannya dapat mencapai 900 kemasan atau lebih.
Yuk, pembaca, kalau kapan-kapan ke Salatiga, bisa coba jajanan yang satu ini. Masih banyak lho, jajanan kuliner lezat lainnya di Salatiga.
Sumber
- https://repository.uksw.edu//handle/123456789/22018
- https://cookpad.com/id/resep/12985336-enting-enting-gepuk-khas-salatiga
