Mohon tunggu...
Randika Pratama
Randika Pratama Mohon Tunggu... Pendidikan Agama Islam - Stei Al Furqon Prabumulih

Saya merupakan mahasiswa aktif prodi Pendidikan Agama Islam di Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Al-Furqon Prabumulih

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hadist Shahih Tentang Kerjasama: Pondasi Sosial Dalam Ajaran Islam

23 Juni 2025   21:55 Diperbarui: 23 Juni 2025   23:12 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mengembangkan komunitas: Kita dapat mengembankan komunitas dengan mengadakan kegiatan sosial, seperti pengajian, bakti sosial, atau kegiatan lainnya yang dapat mempereat hubungan antar anggota komunitas

Membantu yang membutuhkan: Kita dapat membantu orang-orang yang membutuhkan, seperti fakir miskin, anak yatim, atau orang-orang yang mengalami kesulitan lainnya

Gotong Royong: Masyarakat dapat melakukan gotong royong untuk membantu membersihkan lingkungan atau memperbaiki fasilitas umum

Mengembangkan kegiatan sosial: Masyarakat dapat mengembangkan kegiatan sosial, seperti pengajian, bakti sosial, atau kegiatan lainnya yang dapat mempererat hubungan antar anggota maasyarakat

Islam dan Peradaban sosial

Islam adalah agama yang sejak awal menekankan pentingnya membangun masyarakat yang harmonis dan beradab. Prinsip-prinsip seperti keadilan ('adl), persaudaraan (ukhuwwah), dan musyawarah (shr) merupakan nilai-nilai dasar yang menjadi landasan peradaban sosial dalam ajaran Islam. Dalam kehidupan Nabi Muhammad , kita melihat bagaimana beliau membentuk masyarakat Madinah yang inklusif dan kooperatif melalui Piagam Madinah, yang tidak hanya melindungi kaum Muslim, tetapi juga menjamin hak-hak komunitas non-Muslim. Ini menunjukkan bahwa Islam sangat menjunjung tinggi keteraturan sosial yang dibangun atas dasar kerjasama dan saling menghormati.

Kerjasama dalam Islam bukan hanya dianjurkan, tetapi menjadi bagian integral dari keimanan seseorang. Umat Islam harus saling menopang, bukan bersaing secara destruktif. Dengan kata lain, setiap individu dalam masyarakat memiliki peran sosial yang saling melengkapi, sebagaimana batu bata dalam bangunan yang tidak bisa berdiri sendiri. Inilah konsep kerjasama yang menjadi dasar terbentuknya masyarakat Islam yang kokoh secara spiritual maupun struktural.

Lebih dari itu, peradaban Islam tidak pernah mendorong individualisme yang egoistik, melainkan mengajarkan pentingnya keterlibatan dalam kehidupan sosial. Islam mengajarkan bahwa membantu sesama, merawat lingkungan, dan menjaga keadilan adalah bagian dari ibadah yang bernilai di sisi Allah. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun