Dan siapa tahu, suatu hari nanti, di antara murid-murid itu, ada yang menjadi pemain timnas, pelatih, atau bahkan Ketum PSSI yang benar-benar paham arti sportivitas.
Sementara saya, guru matematika yang fanatik bola ini, akan tetap menonton dari bangku kayu sekolah, sambil berbisik pada diri sendiri,"Alhamdulillah, akhirnya logika kalah oleh doa."
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!