Mohon tunggu...
Ramid Masyutie
Ramid Masyutie Mohon Tunggu... Penulis - freelancer

Menulis ....

Selanjutnya

Tutup

Politik

China Minta AS dan WHO Mempelajari Asal Usul Virus Corona di AS

11 Februari 2021   06:39 Diperbarui: 11 Februari 2021   09:06 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peter Daszak dan Thea Fischer, anggota tim Organisasi Kesehatan Dunia yang bertugas menyelidiki asal-usul penyakit virus korona, duduk di dalam mobil yang tiba di Institut Virologi Wuhan di & nbsp; Wuhan, China, 3 Februari 2021.Foto : VOA

Ketidak senangan China , tuduhan AS dan sekutunya yang menuding China sebagai penyebab Virus Corona berbuntut panjang.

Setelah Tim WHO mengadakan investigasi awal Februari lalu ,
Kementerian Luar Negeri China pula meminta Washington untuk menjaga sikap terbuka, transparan, dan ilmiah serta balik juga mengundang para ahli dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk melakukan studi serupa tentang asal usul virus corona baru di Amerika Serikat.

Wang Wenbin, juru bicara kementerian, membuat pernyataan setelah AS mengatakan tidak akan menerima temuan Misi WHO-China di Wuhan tanpa secara independen memverifikasi temuan tersebut menggunakan intelijennya sendiri.

Wang mengatakan berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa virus corona telah muncul di berbagai lokasi di seluruh dunia pada paruh kedua tahun 2019. 

Pelacakan virus merupakan masalah ilmiah yang kompleks dan harus dilakukan oleh para ilmuwan global, tegasnya.

Wang mengutip Liang Wannian, pemimpin tim gabungan China-WHO sisi China di Wuhan, yang mengatakan bahwa Misi Gabungan China-WHO menutup bagian China dari penelusuran global virus korona.

China berharap negara-negara terkait dapat bersikap ilmiah untuk melakukan studi tentang asal-usul virus corona dan membagikan temuannya, ujarnya.

Seorang anggota misi WHO ke China untuk penelitian bersama, Rabu, juga mengecam intelijen AS tentang masalah ini, setelah Departemen Luar Negeri AS meragukan transparansi penelitian tersebut.

Presiden AS Joe Biden "harus bersikap tegas terhadap China," kata pakar Peter Daszak dalam tweet saat misi berakhir, menambahkan: "Tolong jangan terlalu bergantung pada intel AS: semakin tidak terlibat di bawah Trump & terus terang salah dalam banyak aspek. "

(Sumber)

Tim WHO Mengunjungi Lab Virus China di Wuhan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun