Mohon tunggu...
Ramdhani Nur
Ramdhani Nur Mohon Tunggu... karyawan swasta -

lebih sering termenung daripada menulis...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gaun Putih untuk Putri

14 Oktober 2010   07:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:26 1675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Putri suka yang itu, Pah!" tangannya menunjuk-nunjuk gaun putih berrenda dengan banyak bunga menempel. Gaun yang indah. Hampir serupa yang dipakai ibunya saat pernikahan kami tujuh tahun yang lalu. "Bagus kan, Pah?" Saya tersenyum mengangguk. Harga yang tertera pada balik lebelnya bertuliskan Rp. 269.000. Cukup mahal untuk sebuah gaun anak-anak. Tapi tak apalah. Ini juga sebagai hadiah ulang tahunnya yang ke enam. Saya kira istri saya pun tak kan keberatan. Ah, kalau saja dia cukup sehat dan lebih punya banyak gairah untuk melihat suasana baru di luar kemurungannya, dia pasti sudah bersama kami di sini. Bersenang-senang mempersiapkan ulang tahun Putri. "Dicoba ya, Pah!" girangnya dengan senyum melebar. Saya meraih gaun itu dari atas kapstok. Oh, lembut sekali bahannya. Seperti dari sutra. Saya kira ukuran ini akan pas di tubuh Putri. Tangannya kemudian menggandeng saya menuju tempat ganti. Satu dua pelayan toko tersenyum-senyum melihat saya menenteng gaun putih ini masuk ke kamar ganti. Di depan cermin besar Putri berpatut. Gaun putih berenda itu telah dikenakannya. Oh, dia sunguh-sungguh cantik. Sangat cantik! Meskipun tubuhnya tak berbayang di dalam cermin besar itu. Cirebon, 14 Oktober 2010 *satu lagi dari penulis sentimentil :) **foto diambil dari www.littlegirldresses.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun