Siapa yang tidak kenal Pulau Dewata, Bali yang juga disebut dengan pulau seribu pura, selain terkenal dengan pemandangan yang indah tetapi juga memiliki kebudayaan yang unik, eksis dan terjaga,
Seperti ritual keagamaan yang kental yang hampir mempengaruhi hampir setiap unsur dan gerak kehidupan masyarakat  Bali.
Mayoritas masyarakat Bali adalah penganut agama Hindu . Pengadaan setiap upacara dipulau dewatai ini akan susah membedakannya yang mana upacara agama dan yang mana upacara adat.
Agama Hindu Bali mengenal istilah Tri Rna. Kepercayaan masayarakat Bali bahwa setiap umat manusia tidak terlepas dari utang, bukan selalu dengan uang, namun utang dalam hal lainnya yang disebut Tri Rna.
Secara etimologis kata Tri Rna berasal dari Bahasa Sanskerta yang terdiri dari kata Tri yang artinya tiga dan Rna yang artinya Utang atau kewajiban. Jadi setiap manusia sejak lahir sudah memiliki memiliki Tri Rna yaitu tiga utang yang wajib dibayar dan dilaksanakan.
Berikut penjelasan bagian dari tiga utang atau Tri Rna tersebut:
1. Dewa Rna
Adalah membayar hutang atau kewajiban kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa atau Tuhan Yang Maha Esa. Dalam artian manusia memiliki utang kepada sang pencipta yang telah menciptakan alam semesta beserta isinya sebagai tempat hidup untuk umat manusia, dan telah memberikan nafas kehidupan.
 2. Pitra Rna
Secara etimologis kata Pitra berasal dri bahasa Sanskerta Pitr yang artinya Orangtua (Ayah dan Ibu) dan para leluhur atau nenek moyang.
Pitra Rna adalah kewajiban membayar utang kepada orangtua karena telah merawat dari dalam kandungan hingga tumbuh dewasa atau bahkan berumah tangga.
Orangtua atau leluhur pastinya akan tulus dan iklas mencitai kita tanpa berharap imbalan. Namun sudah sepatutnya seorang anak membalas kebaikan orang tua atau leluhur nenek moyang mereka.
3. Rsi Rna
Adalah membayar utang yang ditujukan kepada seseorang yang telah mengajari kita, bisa seperti pandita atau seorang guru suci, yang  pada zaman dahulu disebut Wipra yan artinya orang yang bijakana atau oran yang meneriwa wahyu dari Tuhan "Pandita".