Mohon tunggu...
Ramayanti Sitanggang
Ramayanti Sitanggang Mohon Tunggu... Karyawan Swasta

Bekerja Olagraga Menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Darah lebih kental dari pada air, tidak berlaku untuk Keluarga, Cerita gadis Desa sendirian sebatangkara

19 Maret 2025   20:34 Diperbarui: 19 Maret 2025   20:34 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Apa yang membuat anda berubah sikap menjadi  judes nada  bicara anda keras kuat berubah dua x 360 . 

Apakah susah menghargai sesama manusia itu yang sama sekali tidak pernah mengusik atau mengganggu hidup bahkan keluargamu. 

Bagaimana bisa kamu tega memperlakukan manusia seperti binatang, kamu bahagia dan baik baik saja sedangkan orang itu merasakan sakit hati, kamu membiarkan dia kebingungan dengan hidupnya, hidupnya yang perlu topangan dukungan, kamu malah menganggap dia tidak pantas untuk itu,

Apa landasan kamu, mengapa bisa  memandang hina sebelah mata sesama manusia. Perbuatan burukmu kembali padamu juga, sekarang , kamu  yang menjadi susah keteteran, karena cinta di hatimu sebelumnya tidak kamu ekspresikan akhirnya, semua kembali bekerja untukmu.

Dia sedang sakit saja, setega itu memperlakukan manusia hanya memberi nasi putih tok saja, yang kuat sabar anak itu, kasian sekali kamu diperlakukan manusia seperti itu.

Disini manusia sangat baik baik, jangankan berdoa sama Tuhan, jin penghuni bawah tanah, pohon aja disembayangi, tidak sembarangan membunuh binatang kecoak serangga aja dibawa hidup2 keluar apalagi manusia, tidak heran gitong royong mereka kuat sampai saat ini.  

Apa yang kamu alami nak sejauh ini, dia membentak menghinakan manusia,  semoga suatu saat Tuhan membebaskanmu dari orang orang seperti mereka. Tolong kuat, Tuhan pasti menyelamatkanmu, semua luka batinmu pasti akan sembuh.

Sampai sekarang  belum ada jawaban: Kenapa sikap perlakuan orang bisa berubah ketika orangtuanya baru saja kemarin sore dikebumikan, besok perlakuan orang 360 sudah berubah terhadap anak itu.

Ngeri ya, selama orangtuanya masih hidup dia bisa berdrama pura pura baik, setelah meninggal besoknya hari pertama setelah dikebumikan dia mendadak berubah menjadi Ibu tiri, karena anak itu tidak bisa ditaklukkan,  dia berkoar koar sebarin gosip, anaknya tidak tahu diri, sombong, segala sisi penuh kata negatif menjatuhkan anak itu selalu.

Sayangnya, tidak peka dengan kejadian itu, sekarang ada yang menjadi korban, betapa sakitnya perasaan anak itu, dia tidak bercerita mungkin karena ada sesuatu yang dikorbaninnya, karena anak itu  membutuhkan dia itu. Dia harus makan

Manusia seperti itu merasa kuat saat dia masih dalam keadaan  sehat dan kuat. Hanya memilih Ketika manusia itu tidak bisa mampu memaklumimu, kamulah yang harus mengerti mereka. Tidak boleh mengasihani diri, tapi cara pandang pengalaman setiap orang beda-beda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun