Mohon tunggu...
Ramadhan Landung Muliawan
Ramadhan Landung Muliawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pembangunan Jaya

-

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

5 Cara Membersihkan Energi Negatif yang Dapat Membantu Kamu Menjadi Lebih Positif

17 Februari 2024   19:42 Diperbarui: 21 Februari 2024   06:22 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: freepik.com

Dalam perjalanan hidup yang kompleks dan penuh tantangan, terkadang kita merasakan kelelahan dan beban energi negatif yang mengitariku. Namun, penting untuk diingat bahwa kita memiliki kekuatan untuk membersihkan dan mengembalikan keseimbangan energi dalam hidup kita. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lima cara efektif untuk membersihkan energi negatif, membuka pintu menuju kesejahteraan dan positivitas yang lebih besar.

1. Sedekah: Membuka Pintu Kebaikan dengan Memberi

Sedekah adalah salah satu cara paling kuat untuk membersihkan energi negatif dan menciptakan lingkaran positif dalam hidup. Ketika kita memberikan dengan tulus, kita tidak hanya memberikan bantuan kepada orang lain, tetapi juga membuka diri kita untuk menerima berkat dan kebahagiaan. Dalam proses memberi, kita menciptakan aliran energi positif yang dapat membersihkan dan memperbaiki suasana hati kita. Dengan memberi tanpa mengharapkan balasan, kita mengalirkan energi positif ke dalam dunia, menciptakan perubahan positif yang dapat dirasakan oleh banyak orang.

2. Grounding: Mengakar Diri untuk Menyelaraskan Energi

Grounding, atau mengakar diri, adalah cara lain yang efektif untuk membersihkan energi negatif. Terkadang, kita terlalu terjebak dalam kehidupan yang sibuk dan tergesa-gesa, sehingga kehilangan koneksi dengan energi bumi yang mendukung kita. Dengan menyentuh tanah atau melakukan meditasi grounding, kita dapat mengalami pemulihan alami, menyelaraskan energi kita dengan kekuatan bumi. Hal ini membantu menghilangkan energi negatif yang mungkin kita serap dari lingkungan sekitar atau dari stres sehari-hari.

3. Melukat: Ritual Pembersihan Spiritual yang Mencerahkan Jiwa

Melukat adalah praktik pembersihan spiritual yang berasal dari budaya Bali, Indonesia. Dalam melukat, kita mandi dengan air suci yang dikombinasikan dengan ramuan alami, seperti daun-daunan dan bunga-bungaan. Ritual ini dianggap dapat membersihkan energi negatif, menciptakan harmoni antara tubuh dan jiwa. Dalam melukat, kita tidak hanya membersihkan tubuh secara fisik, tetapi juga memurnikan pikiran dan perasaan. Praktik ini menawarkan kesempatan untuk melepaskan beban emosional dan menciptakan ruang untuk energi positif yang lebih besar.

4. Menyumbang Barang yang Tidak Terpakai: Memberi Ruang untuk Pemulihan

Menyumbangkan barang yang tidak terpakai adalah cara praktis untuk membersihkan energi negatif dari rumah dan kehidupan kita. Barang-barang yang tidak terpakai dapat menumpuk dan menciptakan kekacauan yang menciptakan energi stagnan. Dengan menyumbangkan barang-barang tersebut, kita tidak hanya memberikan manfaat kepada orang lain yang membutuhkan, tetapi juga memberi ruang untuk energi positif yang baru. Proses memberi dan berbagi barang-benda yang sudah tidak diperlukan dapat membuka pintu menuju pemulihan dan keberlimpahan.

5. Mempraktikkan Mindfulness: Mengakui dan Melepaskan Energi Negatif dengan Sadar

Praktik mindfulness, atau kesadaran diri, dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam membersihkan energi negatif. Dengan memusatkan perhatian pada momen ini tanpa penilaian, kita dapat mengenali dan menerima emosi atau pikiran negatif yang mungkin muncul. Mindfulness membantu kita untuk tidak terbawa arus oleh energi negatif, melainkan mengamati dan melepaskannya dengan penuh kesadaran. Dengan merangkul kehadiran saat ini, kita dapat membuka pintu menuju kedamaian batin yang mendalam, menghilangkan beban energi negatif, dan memberikan ruang bagi kebahagiaan dan kepositifan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun