Pendidikan sejati adalah pengasahan karakter, bukan peragaan defile, seragam-seragaman dan atribut-atrbutnya. Negara, sekolah, dan institusi harus lebih menekankan nilai integritas, empati, dan pelayanan ketimbang parade tepuk tangan. Jika tidak, kita akan tumbuh jadi bangsa yang sibuk mengagumi penampilan, namun melupakan esensi: kehormatan itu ada pada pengabdian sejati. Kontribusi bagi negeri dapat melalui bidang apapun yang digeluti.
Jika "NaNuNa" jadi simbol kebanggaan, maka masa depan negeri ini mungkin akan ditentukan oleh langkah tegap, bukan langkah cerdas. Disitulah bencana diam-diam menunggu:
Generasi yang sibuk glorifikasi namun mandul inovasi., minim prestasi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI